Sambut Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Gelar Donor Darah

Ada yang berbeda di Graha Pandawa Balaikota pagi ini, selasa (25/10). Puluhan orang terlihat antusias mendatangai ruang utama Balaikota ini. Mereka adalah para peserta donor darah yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta.

Aksi sosial ini digelar dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional ke-52. “Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional, tujuanya adalah membantu stok darah di Kota Yogyakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” papar salah satu Panitia kegiatan ini, Junaidi. (25/10).

Kegiatan ini rutin dilakukan selama setahun sekali setiap hari kesehatan nasional. Namun diluar itu, aksi donor terus dilakukan dengan menggelar beragam kegiatan untuk menarik perhatian warga agar bersedia mendonorkan darahnya. “Dalam satu tahun minimal tiga kali, yakni setiap HUT Kota Yogyakarta, HUT Pemerintah Kota dan HKN ini,” sambungnya.

Mengambil tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat,” aksi donor darah ini diharapkan dapat memenuhi target perolehan darah sebesar 300 kantong. “Pesertanya umum, yang diundang ada dari TNI, POLRI, dan Instansi Pemerintah,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa stok darah di Kota Yogyakarta dalam kondisi aman atau terpenuhi. “Bahkan kami sering dropping stok darah ke seluruh wilayah DIY, bahkan hingga ke luar Provinsi, seperti ke Klaten, Wonogiri dan Sukoharjo,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13:00 WIB ini terbukti ampuh menarik perhatian para Pegawai dan undangan. Meski baru berlangsung selama dua jam, para peserta yang mendaftar telah mencapai 160 pendonor. “Kami perkirakan pendaftar mencapai 400 orang hingga siang nanti,” imbuhnya.

Janun mengaku bangga dengan kesadaran warga Yogyakarta yang begitu tinggi dalam aksi donor darah selama ini. “Dengan bukti bahwa stok darah di Kota Yogyakarta selalu melimpah tidak kekurangan lagi, bahkan kita bisa memenuhi kebutuhan darah untuk seluruh DIY,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta donor darah pagi ini, Amanda Rachmawati (21) mengaku senang mengikuti bakti sosial ini. Baginya donor darah merupakan wujud kepedulianya sesama manusia. “Meski hanya setetes, darah kita ini sangat berarti bagi mereka yang tengah berjuang melawan sakit,” tukasnya.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini yakin bahwa dengan donor darah akan mendatangkan banyak manfaat kesehatan baginya. (Tam)