Ubah Wajah Kota Yogya Jadi Lebih Indah Lewat Gerakan Jogja Bersih

Sampah menjadi problem klasik di setiap penjuru tanah air, tidak terkecuali Kota budaya Yogyakarta. Fenomena buang sampah sembarangan inilah yang mengkhawatirkan karena menjadi tabungan bencana luar biasa.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bekerjasama dengan Kedaulatan Rakyat (KR) dan beberapa komunitas seperti Jogja Garuk Sampah, dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) meluncurkan Gerakan Jogja Bersih di Tugu Yogyakarta. Minggu (6/11)

Selain membersihkan sampah, dalam programnya Gerakan Jogja bersih juga untuk mengajak warga Yogya untuk bersama-sama dapat menjaga kebersihan Kota Yogyakarta.

Gerakan ini berpusat di simpang empat tugu jogja dan sepanjang jalan Margo Utomo. Saat membersihkan sampah para relawan menggunakan kantong plastik, dan sapu lidi.

Tak hanya sampah organik dan non-organik, keberadaan sampah visual di sepanjang jalan Margo Utomo juga tak luput dari incaran mereka.

Pelaksana tugas (Plt) Walikota Sulistyo mengatakan kegiatan pengambilan sampah ini adalah kegiatan yang sifatnya sosial agar terciptanya lingkungan yang bersih serta menjaga sanitasi lingkungan menjadi nyaman, indah, dan sehat

Menurutnya, manfaat dari kebersihan sangat banyak diantaranya, terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan menjadi sejuk, bebas dari polusi udara serta lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dan masih banyak lagi manfaat dari kebersihan lingkungan.

Ia berharap semoga dengan diprakarsainya gerakan Jogja Bersih dapat menjadikan wajah Kota Yogya semakin istimewa dan dapat mengajak semua masyarakat turut serta dalam gerakan ini.

Sementara itu ketua Jogja Bersih Wirmon Samawi mengatakan sebagai warga Yogyakarta, sudah seharusnya setiap orang menunjukan bagaimana Yogya menjadi kota yang bersih. Caranya dimulai dari diri sendiri.

Maka dari itu, lajutnya, kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah sendiri seperti menyapu halaman rumah, membersihkan selokan, membuang sampah pada tempatnya.

“Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini” tegasnya

Ia berharap agar masyarakat atau komunitas lain dapat terpancing mengikuti gerakan ini. "Mudah-mudahan hari ini menjadi tonggak kebersihan Kota Yogyakarta," ujarnya (Han)