P2WKSS KELURAHAN PRAWIRODIRJAN MAJU TINGKAT DIY

Kelompok Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kelurahan Prawirodirjan Gondomanan maju ke Tingkat Propinsi, mewakili Kota Yogyakarta dalam rangka lomba P2WKSS antar Kabupaten dan Kota se- DIY. Evaluasi dilakukan di Pendopo Kelurahan Prawirodirjan Gondomanan, Senin, (7/11).
PLT. Asisten Pemerintahan, Drs. Wahyu Widayat menjelaskan, pada hakikatnya pembangunan ke depan adalah pembangunan yang membutuhkan aliansi, kerjasama dan sejajar antar semua komponen masyarakat, termasuk perempuan yang dimulai dari lingkungan keluarga, kewilayahan hingga ke tingkat yang lebih tinggi.Wahyu menambahkan Pemkot Yogyakarta dengan segala keterbatasannya akan menyadarkan kepada seluruh aparatur dan warga masyarakat Yogyakarta  bahwa pemberdayaan perempuan adalah sesuatu hal yang terus menerus harus dilakukan. Hal ini termasuk dalam salah satu dari lima kebijakan afirmatif yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Yogyakarta yakni pemberdayaan perempuan.

Ketua Tim Penilai Propinsi DIY, dr. RA. Arida Oetami. M.Kes., berharap program P2WKSS semakin tahun semakin bersinergi dengan beberapa program dari instansi dan lembaga yang lain. “Harapannya kegiatan ini akan lebih mempunyai daya ungkit yang lebih besar dengan motor penggeraknya adalah kaum perempuan. Dengan demikian tujuan kemandirian keluarga di bidang ekonomi, kesehatan dan lainnya dapat terwujud,” ungkap Arida

Arida berharap, untuk semua warga masyarakat hendaknya selalu menjaga kebersihan dengan mengolah sampah, tidak saja membuang sampah pada tempatnya, namun bagaimana cara mendaur ulang itu untuk menjadi uang, sehingga slogan Jum’at bersih tidak hanya berhenti pada slogan dan seolah-olah bersihnya hanya pada hari Jum’at saja, mestinya sepanjang hari rumah, lingkungan juga harus selalu bersih.

“Evaluasi program P2WKSS bertujuan  memberikan penghargaan kepada para pelaksana program terpadu P2WKSS. “Harapannya bisa mendorong dan meningkatkan gairah pada pelaksana didaerah dan menetapkan desa Atau kelurahan pelaksana P2WKSS yang berhasil menyelenggarakan program terpadu P2WKSS sesuai dengan kebijakan yang digariskan,” ungkap Arida.

Lurah Prawirodirjan, Ekwanto menjelaskan rasa bangganya karena P2WKSS Kelurahan  Prawirodirjan  yang dipimpinnya dapat mewakili Kota Yogyakarta maju ke tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengikuti lomba P2WKSS antar  Kabupaten Kota. Ekwanto mengatakan sekarang ini kaum wanita tidak lagi dinggap sebagai Konco ‘wingking’ tetapi wanita semakin  dituntut peranannya untuk ikut mengisi dan berpartisipasi dalam pembangunan, pemerintahan maupun kemasyarakatan. Termasuk upaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

Dijelaskan, dengan berpijak dari permasalahan dan kondisi serta kenyataan yang ada di keluarahan Prawirodirjan para wanita yang semula berembrio pada kegiatan wanita seperti PKK , Dasawiswa, dan lain-lain merasa terpanggil untuk dapat berperan serta dalam pembangunan khususnya pada pemberdayaan peranan wanita.

“Dengan demikian anggapan PKK yang diartikan sebagai perempuan konco wingking, nanti akan menjadi perempuan kebanggaan keluarga atau malah cenderung menjadi perempuan yang berpenghasilan karena selalu mengembangkan Potensinya , “ kata Ekwanto