Kelurahan Muja Muju Raih Juara Lomba PHBS Kota Yogya
Kelurahan Muja-Muju meraih juara terbaik pertama dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kota Yogya tahun 2016. Terpilihnya Kelurahan Muja-Muju dalam lomba PHBS diharapkan dapat memberi semangat warga Kota Yogya, khususnya warga Muja-Muju untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan, sekaligus menjadikan PHBS sebagai perilaku sehari-hari
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Fita Yulia Kisworini mengatakan, Kelurahan Muja-Muju terpilih menjadi juara karena Kelurahan tersebut secara konsisten dan penuh tanggung jawab menjaga lingkungannya untuk tetap bersih serta asri
“Ada 10 indikator yang membuat Kelurahan Muja-Muju layak menjadi juara diantaranya adanya gerakan ASI ekslusif warga, tidak merokok di rumah/lingkungan, jamban sehat, bebas jentik nyamuk, keberadaan Posyandu, dan juga mengkonsumsi sayur-sayuran.
Sementara itu Lurah Muja-muju, Endah Dwi Diyastuti, mengatakan jika pihaknya juah-jauh hari sudah berupaya membiasakan warga di sana untuk hidup bersih dan sehat melalui serangkaian sosialisasi di sekolah maupun di kelurahan.
Ia menyadari tidak mudah untuk mempertahankan kemenangan, namun Ia berharap kemenangan ini tidak hanya menjadi sebuah kebanggaan namun juga bisa memotivasi warganya untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.
"Kami bersama Tim Penggerak PKK dan masyarakat Muja-muju terus berbenah dengan menggiatkan berbagai kegiatan masyarakat agar PHBS menjadi sebuah budaya dan aktivitas masyarakat sehari-hari," katanya usai menerimapenghargaan, Kamis (17/11)
Ia menuturkan keberhasilan yang sudah dicapai dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena keberhasilan ini merupakan kerja keras dari warga Muja Muju.
“Pola prilaku seperti ini harus dilakukan secara terus menerus. Karena dengan prilaku hidup yang terus menjaga kebersihan dan kesehatan akan memiliki efek besar bagi kelangsungan hidup masyarakat sehari-hari," ujarnya
Sementar itu Plt Walikota Yogyakarta, Sulistiyo mengatakan PHBS merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap warga.
Menurutnya kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa diupayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat.
“Upaya memperbaiki dan mengubah perilaku harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung jawab kita dan masyarakat serta harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri” katanya.
Upaya ini, lanjutnya adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif di Kota Yogya.
Dalam mengupayakan perilaku ini, katadia, dibutuhkan komitmen bersama-sama untuk saling mendukung terkhususnya dukungan keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat tercapai maksimal. (Han)