Pemotongan Tumpeng, Awali Gelaran PMPS 2016
Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-Alun Utara Yogyakarta memang baru akan dibuka tanggal 18 Oktober 2016. Mengawali rangkaian acara tahunan tersebut, hari ini, Kamis (17/11) dilakukan upacara dan pemotongan tumpeng oleh Plt WaliKota Yogyakarta, Sulistiyo. sebagai tanda bersiapnya panitia menggelar rangkaian PMPS tahun 2016 .
Ia menjelaskan makna dari simbol-simbol yang menyertai upacara potong tumpeng ini adalah tumpeng yang berbentuk kecurut menunjuk pada sebuah titik yakni kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Semuanya itu adalah atas ridho dari yang maha kuasa,” ujarnya di Kecamatan Kraton.
Ia menambahkan bahwa aspek kebudayaan akan lebih mewarnai pelaksanaan PMPS tahun ini. Menurutnya unsur kebudayaan ini akan terlihat pada konten yang disajikan dan juga tema yang diusung.
“Untuk menyuguhkan suana budaya yang kental kepada masyarakat khususnya pada saat Sekaten dimana akan ditabuh dua buah perangkat gamelan, panitia akan bekerjasama dengan radio untuk menyiarkan secara lansung alunan bunyi gending. Harapannya masyarakat dapat lebih memahami hakekat perayaan Sekaten itu sendiri” tambahnya
Meski, menekankan seni, lanjutnya, tradisi dan religi sebagai unsure utama penyelenggaraan Sekaten, ekonomi mikro yang menjadi penggerak Sekaten tetap diperhatikan.
"Kali ini, kita juga mendorong kemajuan usaha mikro dan menengah serta sebagai media pemberdayaan potensi daerah" imbuhnya.
Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan PMPS tahun ini, pengunjung tidak dikenai biaya masuk alias gratis. (Han)