Semarak Karya Talenta Budaya, Cara Pemkot Promosikan Seni Budaya

 

Dalam rangka promosi dan publikasi seni budaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar acara bertajuk “Semarak Karya Talenta Budaya”. Mengambil tempat di halaman parkir stadion mandala krida, acara ini akan berlangsung selama tiga hari sejak hari ini, kamis (17/11).

Pementasan ragam seni tradisional dan modern bakal tersuguh dalam ajang ini. Tak cukup itu, Dua band papan atas, Letto dan The Rain juga disiapkan untuk menggebrak panggung acara ini. Diikuti penampilan Kethoprak Conthong, dan The Finest Tree.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah ekspresi dan karya terhadap para pelaku seni budaya di Kota Yogyakarta agar mereka bisa memanfaatkan semua potensi yang ada secara maksimal,” papar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Ir.Eko Suryo Maharsono.

Selain itu, sekaligus sebagai ajang para warga terutama anak muda untuk berekspresi agar mereka terhindar dari provokasi yang bersifat negatif. “Acara ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk menikmati hingar bingar perayaan sebuah kemajemukan dan semangat keistimewaan,” imbuh Eko.

Mengambil tagline “Anak Muda Punya Cerita” Eko yakin seni budaya adalah cara paling efektif dalam proses pembangunan karakter anak muda. “Walau memiliki satu jenis keahlian saja, apabila mereka percaya diri dengan kemampuan itu pasti akan berhasil membendung pengaruh provokasi negatif,” sambungnya.

Acara ini merangkai beberapa jenis kegiatan yang dikemas untuk mewakili bakat dan talenta yang beragam di Kota Yogyakarta.  Ada dua panggung yang akan mementaskan sederet palaku seni tersohor, yakni panggung utama dan panggung pesona.

Panggung utama menampilkan kesenian tradisi maupun moderen, popular dan kontemporer berlevel nasional. Seperti kesenian tradisi, musik modern, seni tari, musikalisasi puisi dan dagelan.

Sementara Panggung Pesona lebih didominasi dengan penampilan band-band akustik yang terus mengalun menemani perjalanan pengunjung menikmati acara ini. Selain itu, juga akan menampilkan potensi-potensi seni dari Ikatan Mahasiswa Daerah dan para warga Yogyakarta dari wilayah.

Perhelatan seni ini semakin meriah dengan penampilan stand-stand festival talenta yang memamerkan lusinan potensi usaha, baik di bidang kuliner, kerajinan dan kesenian. “Stand-staand ini diberikan secara gratis oleh panitia,” imbuh Eko Suryo Maharsono.

Stand Kuliner memamerkan beragam makanan tradisional seperti bakmi jawa, angkringan, ronde dan aneka jajanan tradisional lainya. Sementara stand produk kerajinan memamerkan produk-produk kain tradisional, souvenir khas hingga demo pembuatan batik.

Disamping itu sejumlah stand menarik lainya juga disiapkan untuk memberikan pelatihan dasar bagi para pengunjung, seperti stand sekolah bakat dan minat yang menampilkan sejumlah bakat yang menghangat di kalangan anak muda seperti modeling, disc jockey atau DJ, dan musik.  (Tam)