Sejumlah 38 orang anggota Unit LayananPengadaan (ULP)  kabupaten Bandung Barat melakukankunjunganke ULP Kota Jogjakarta. Hal initerkaitdenganpeningkatankapasitas ULP di kabupaten Bandung Barat.

Kunjungan yang dilaksanakanpadaharikamis(17/11)itudilakukan di ruangrapat ULP Kota Jogjakarta.Diterimalangsungolehsekretaris ULP Kota Jogjakarta LusiningsihMsi, sertasekretariat ULP Kota Jogjakarta Karnegi, MM pesertakunjungan yang terdiridari 30 orang Pokja ULP dan 8 orang perangkat ULP kabupaten Bandung Barat menerima penjelasan tentang kinerja ULP Kota Jogjakarta.

Kepala Bagian Pembangunan kabupaten Bandung Barat Drs Hendra Trismayadi MSi selaku perwakilan rombongan, mengutarakan beberapa poin pertanyaan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) ULP Kota Jogjakarta. Salah satu yang paling menarik adalah mengenai proseslelang di ULP Kota Jogjakarta, dimana menurut pemaparan Karnegi MM, pada tahap sosialisasi lelang ULP hanya menerima tamu peserta lelang sampai di ruang lobi ULP.

“Pintu ini batas terakhir peserta lelang boleh dating kekantor ULP, kami hanya melayani peserta lelang yang datang di lobi ini” jelas Karnegi MM ketika mendampingi tamu rombongan berkeliling kekantor ULP Kota Jogjakarta. Selain itu untuk memaksimalkan kinerja, ULP Kota Jogjakarta membagi kelompok kerja (pokja) sampaidengan 10 pokja.

Dimana masing-masing pokja memiliki kemampuan spesialisasi khusus yang berbeda.Hal ini dilakukan agar dalam melaksanakan fungsinya ULP bias mencapai hasil yang terbaik dengan anggaran yang ada. (Dan)