Perkembangan industri kreatif pada bidang animasi semakin meluas dan semakin banyak animator-animator dari Indonesia yang handal dalam membuat film animasi. Jadi animasi Indonesia telah berkembang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Kebutuhan animasi untuk kepentingan kebutuhan sudah cukup terpenuhi. Demikian juga kebutuhan animasi untuk kebutuhan trik dalam film live juga sudah terpenuhi. Bahkan untuk kebutuhan film live mancanegara pun trik melalui animasinya dilakukan oleh animator Indonesia. Namun usaha animasi yang terkemas dalam bentuk industry, masih sangat sedikit, demikian dikatakan Tri Karyadi,mewakili Kepala Perindagkoptan Kota Yogyakarta dalam acara Pamreran Karya Animasi di Griya UMKM Jalan Taman Siswa 39 Yogyakrata, Rabu (23/11).

Dikatakan Trikaryadi, kondisi belum terstrukturnya industry animasi di Indonesia juga berakibat pada daya tahan hidup kelompok ‘industri’ animasi. Yang menjadi akar permasalahannya adalah kondisi belum terstrukturnya industry animasi di Indonesia, produk animasi diselesaikan oleh satu kelompok animator serabutan yang berarti semua bisa dan bisa semua.

“Sehubungan dengan hal tersebut maka Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta yang sedang mengembangkan Ekonomi Kreatif di Kota Yogyakarta maka member fasilitas tempat memperkenalkan produk bagi para pekerja animasi. Pemberian fasilitas ini dalam bentuk PAMERAN KARYA ANIMASI yang bisa dikunjungi dan terbuka untuk umum”, katanya.

Sementara itu menurut Babasari Sitarini, SP, MMA, Kepala seksie Kajian Pengembangan UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian menjelaskan, pameran karya istimewa ini menggunakan Brand “Pameran Karya Animasi”. Pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Diperindagkoptan Kota Yogyakarta ini menampilkan Karya Animasi dan Industri penunjangnya lainnya. Kegiatan pameran ini berlangsung di Griya UMKM. Latar belakang memilh tempat di Griya UMKM ini dengan maksud untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang Griya UMKM.

“Tempat ini bukan sekedar perkantoran tetapi juga sebagai tempat aktivitas pembinaan UMKM termasuk untuk kegiatan promosi. Griya ini bisa saja kami sebut sebagai Galeri bagi mereka yang tergabung dalam UMKN maupun mereka yang berkecimpung didalam seni Animasi, boleh menggunakan Griya ini sebagai ruang untuk berkreasi. Kegiatan PAMERAN KARYA ANIMASI ini berlangsung tanggal 23-25 November 2016. Kegiatan pameran dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Selama kegiatan pameran diharapkan dikunjungi beberapa kelompok kategori pengunjung”, tandas Sita.

Dijelaskan Sita, rangkaian kegiatan Pameran Karya Animasi  juga diwarnai dengan adanya lomba karya tulis ilmiah bidang kewirausahaan dengan kategori tingkat SMA/SMK dan Perguruan Tinggi. Adapun pemenang dalam lomba karya tulis ilmiah tersebut  ditingkat SMA/SMK, Juara I diperoleh SMK Negeri 1 Yogyakarta,  SMA Negeri  7 Yogyakarta Juara II dan Harapan I, sementara untuk Juara III dan Harapan II berhasil direbut oleh SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Adapun ditingkat Perguruan Tinggi  Juara I, Juara III dan Harapan II direbut oleh Sekolah Tekhnik Pertanian Yogyakarta. Sebagai rival dari STP Yogyakarta adalah STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta yang berhasil memperoleh Juara II dan Harapan I, para pemenang lomba kaya tulis ilmiah  berhak mendapatkan hadiah berupa Trophy dan Uang Pembinaan.(Dny)