Film A Thousand Color Of Jogja Juarai Lomba Video Pariwisata Tahun 2016

Film pendek dengan judul "A Thousand Color Of Jogja" hasil karya Detik Kreatif berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Video Pariwisata Tahun 2016 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kota Yogya.

Sementara untuk juara kedua jatuh pada Wahyu Dharma Sejati dengan video berjudul  “Yogyakarta The Heritage Of Java” dan untuk juara ke tiga jatuh pada Damar Syaifuddin dengan judul video “menyapa Jogja”. Masing-masing juara secara berurutan berhak atas hadiah Rp15 juta, Rp10 juta, Rp5 juta.

Kepala Bidang Promosi dan Kerja Sama Dinparbud Kota Yogya, Yeti Martanti mengatakan Lomba Video Pariwisata Tahun 2016 ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas serta menjadi bagian dari promisi potensi wisata yang ada di Kota Yogya.

“Film ini nantinya sebagai bagian dari alat promosi pariwisata,” katanya usai penyerahan hadiah di Swiss Bell Hotel, Selasa malam (7/12).

Selain untuk promosi wisata, lanjutnya, pelaksanaan lomba video pariwisata Tahun 2016  ini juga untuk menumbuhkan kreatifitas bagi para video maker di Kota Yogya dalam hal pembuatan video pariwisata.

lomba tersebut, katanya, di ikuti oleh lebih dari 50 peserta. "Ternyata antusiasme peserta cukup membanggakan dan diluar prediksi sebelumnya. " katanya.

Ia menjelaskan untuk penilaian lomba dilakukan secara objektif oleh para juri yang berkompeten di bidangnya.

“Adapun poin-poin yang dinilai dalam lomba tersebut meliputi kreativitas, alur, kedalaman cerita/pesan, kualitas gambar, kesatuan audio dan visual, serta unsur promosi," katanya.

Sementara itu Asisten Perekonomian Pembangunan Kota Yogya, Aman Yuriadijaya mengaku sangat mendukung setiap kegiatan positif dalam rangka mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta.

Menurutnya mempromosikan pariwisata Kota Yogya melalui teknologi digital seperti video akan sangat membantu para pengunjung yang akan berkunjung ke Kota Yogyakarta.

“Di mana sekarang batas-batas penyekat antar bangsa seakan-akan sudah hampir tidak ada lagi. Informasi berkembang pesat dan dapat kita peroleh dengan mudah menggunakan teknologi internet di manapun, kapanpun, oleh siapapun. Kiranya kitapun harus mengikuti perkembangan teknologi serta memanfaat peluang yang terbuka di depan mata.” katanya

Melalui karya-karya ini, kata dia, kita dapat melihat betapa Kota Yogya adalah merupakan kawah Candradimuka dan sarang dari berkumpulnya para seniman kreatif,.

“Ini membuktikan bahwa warga Kota Yogyakarta adalah warga yang dinamis, berkembang mengikuti perkembangan jaman, dan pandai memanfaatkan peluang terbukanya era informasi pada masa kini” katanya.

Ia berharap video pariwisata ini segera menjadi sebuah masterpiece dalam upaya kita bersama meningkatkan pembangunan kota melalui sektor pariwisata. (Han)