Plt Walikota Ajak Masyarakat Perhatikan Anak-Anak Tunagrahita

"Keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), khususnya anak-anak Tunagrahita tentunya membutuhkan uluran tangan, kasih sayang dan pendidikan yang istimewa pula. Keberadaan sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB), merupakan wadah pembinaan asih dan asuh yang penting dalam memberikan bekal pendidikan dan ilmu bagi anak-anak Tuna grahita,”

Demikian dikatakan Plt Walikota Yogyakarta Drs. Sulistiyo, SH CN, Msi ketika membuka acara Gelar Seni Tunagrahita SLB Negeri 2 Yogyakarta di Gedung Kotak Taman Pintar, rabu (712).

Selain untuk memperingati hari disabilitas internasional yang telah jatuh pada tiga desember lalu, acara ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Taman Pintar yang ke delapan.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Dikpora DIY, Kepala Kantor Pengelolaan Taman Pintar, Yunianto Dwi Sutono dan Camat Gondomanan. Selain itu, ajang anak-anak Tunagrahita ini juga dihadiri Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Pakualam.

Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi diadakannya event yang sangat positif seperti Gelar Seni ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan ajang yang sangat berarti bagi siswa-siswi dalam berekspresi, mempraktekkan apa yang telah dipelajari di sekolah, memaksimalkan talenta, serta menyeimbangkan antara kerangka berpikir logis dan olah rasa serta jiwa.

Adanya kebutuhan khusus bagi anak-anak ini tentunya bukan menjadi penghambat atau penghalang bagi kesempatan untuk berkarya, “melainkan menjadi sebuah harapan baru dalam kita mencurahkan kasih sayang, untuk membawa anak-anak tunagrahita meraih prestasi gemilang di masa mendatang,”imbuhnya.

Untuk itu ia mengajak pada para orangtua untuk tetap memberikan motivasi yang terbaik bagi anak-anak. “Jangan pernah merasa lelah dan putus asa, hidup tetap berjalan seperti biasa dalam menatap masa depan yang cerah di depan mata,” ajak Plt Walikota.

Selain mengajak para orang tua, ia juga berpesan pada para murid tunagrahita untuk semangat menuntut ilmu, taat pada perintah orang tua dan guru serta mengingatkan agar mereka terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam.

Sulistiyo berharap dengan adanya kegiatan ini akan muncul insan-insan berakhlak dan berilmu dari tengah adik-adik SLB Negeri 2 Yogyakarta, yang nantinya akan siap untuk terjun di tengah-tengah masyarakat menjadi pemudi dan pemuda yang berguna bagi bangsa dan negara.

Sementara itu Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Yogyakarta, Sri Muji Rahayu mengaku senang dan mengapresiasi Pemkot Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan pada anak-anak tunagrahita untuk terus berekspresi sekaligus berprestasi.

Kedepan ia berharap agar potensi yang dimiliki anak-anak grahita ini bisa diterima oleh masyarkat luas, serta mendapatkan tempat serta perlakuan yang sama sebagaimana anak-anak pada umumnya. (Tam).