Gebyar PAUD Kota Yogyakarta 2016, Momentum Membentuk Karakter Anak

Sabtu, (10/12) Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan kembali menggelar Gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Yogyakarta untuk anak sekolah usia dini se-Kota Yogyakarta tahun 2016. Acara yang berlangsung di Gedung Kotak Taman Pintar ini diikuti 1000 anak PAUD.

Plt WalikotaYogyakarta dalam sambutan resminya yang dibacakan oleh Staf Ahli Pemerintahan, Muhammad Sarjono menuturkan, anak adalah insan manusia yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Setiap anak memiliki karakteristik yang  khas, unik dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia dewasa seutuhnya.

“Anak merupakan seorang manusia atau individu yang memiliki pola perkembangan dan kebutuhan tertentu yang berbeda dengan orang dewasa,” imbuhnya.

Menurutnya dibutuhkan sebuah institusi PAUD yang diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan berbagai potensi, bakat, serta keunikan anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

“Lebih dari itu melalui PAUD diharapkan menjadi khasanah untuk membentuk karakter yang baik dan akhlak yang mulia yang ditanamkan sejak usia dini,” lanjutnya.

Ia mengapresiasi ajang ekspresi ini, Gebyar PAUD ini diharapkan dapat melatih keberanian serta mental anak agar terbiasa tampil di hadapan para audience untuk mengekspresikan bakat yang dimiliki.

Ia berharap acara ini dapat membangun rasa kebersamaan, kekeluargaan diantara sesama anak-anak usia dini dan antara anak-anak dengan pendidiknya. Selain itu, juga dapat membangun sportivitas anak-anak sejak dini.

Selain itu, menurutnya hal yang tidak kalah penting adalah ketersediaan pendidik atau guru yang siap memberikan keteladanan dengan penuh semangat dan totalitas. “Keteladanan dan kesabaran para pendidik akan selalu menjadi tumpuan sekaligus harapan kita bersama dalam mencetak tunas-tunas bangsa yang berkarakter,” tandasnya.

“kami juga menyampaikan terima kasih kepada para pendidik yang telah mencurahkan segenap waktu, tenaga dan pikiran dalam mendampingi, mengasuh dan membimbing anak-anak kita sebagai calon generasi penerus,” ucapanya.

Plt Walikota juga mengajak para orang tua anak untuk memperlakukan anak sebagai pribadi yang utuh, yang memiliki keinginan, pendapat dan suara hati yang patut diperhatikan.

Mereka, sambungnya, bukan sekedar sosok yang begitu saja bisa dibentuk sesuai kehendak orang tua. Suara mereka harus kita dengar, kemauan mereka harus kita perhatikan, dengan bimbingan dan kasih sayang untuk membawa anak-anak menjadi generasi yang bangga akan negaranya, dan mampu meneruskan cita-cita bangsa. (Tam)