BPBD Kota Yogya Serahkan Bantuan Peralatan kepada 20 KTB Sekota Yogya

Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, pagi ini BPBD Kota Yogya serahkan fasilitas penunjang penanggulangan bencana kepada 20 Kampung Tangguh Bencana (KTB).

Kepala BPBD Kota Yogya, Agus Winarto mengatakan Peralatan ini dibeli dengan dana yang berasal dari APBD 2016 Kota Yogya dan peralatan yang diserahkan tersebut tidak diberikan namun tetap berstatus sebagai aset Pemkot Yogya.

“KTB yang bersangkutan hanya mengajukan izin pemanfaatan. Oleh karena itu apabila di daerah sekitar KTB terjadi bencana dan membutuhkan bantuan peralatan, maka peralatan tersebut bisa digunakan” katanya di halaman kantor BPBD Kota Yogya, Sabtu (17/12).

Adapun satu paket peralatan ini berupa masing-masing sebuah kendaraan roda tiga, genset, mesin pompa serta gergaji listrik.

Ia menambahkan penyerahan peralatan KTB ini kiranya mempunyai peran strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan berbagai elemen masyarakat agar dapat lebih bersinergi dengan BPBD Kota Yogya, terutama dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi.

Selain peralatan, lanjutnya, BPBD Kota Yogya juga rutin menggelar simulasi penanggulangan bencana ke kampung-kampung tangguh bencana.

"Tujuannya agar masyarakat tahu harus berbuat apa saat bencana itu terjadi sehingga bisa meminimalisasi korban. Baik korban nyawa maupun harta benda," katanya.

Hal senada dikatakan Asisten Pemerintahan Kota Yogya, Wahyu Widayat. Pada kesempatan tersebut ia berharap agar memberikan motivasi bagi setiap KTB.

“Dengan adanya penambahan peralatan-peralatan tersebut, kiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk memberikan pelayanan kebencanaan kepada masyaraka” ujarnya.

Ia berpesan kepada seluruh jajaran personel KTB untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana.

“Dengan adanya peralatan bantuan ini, penduduk KTB mampu memberikan penanganan awal lebih cepat apabila terjadi bencana di kampungnya. Diharapkan dengan ini kerusakan yang terjadi akan bisa diminimalisir sampai ke tingkat maksimal” ujarnya.(Han)