Dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2016, Pemkot Yogyakarta melalui Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta bekerjasama dengan IPSM Kota Yogyakarta dan Tim Dokter Klinik K-24  Jl. Gajah Mada mengadakan sunatan massal bagi 100 anak dari keluarga sasaran jaminan sosial. Selain sunatan massal  juga dilaksanakan acara penyerahan trophy dan piagam penghargaan kepada sembilan  karang taruna pemenang lomba penyusunan perencanaan pembangunan yang telah dilaksanakan pada bulan november lalu, ujar Irianto Edy Purnomo, Kepala Bidang Bidang Bantuan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta,  pada minggu (18/12) bertempat di grha pandawa Balaikota

Sementara Plt. Walikota Yogyakarta dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta,  Hadi Muhtar mengatakan  Kesetiakawanan sosial adalah salah satu pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Di dalam kesetiakawanan sosial, terkandung rasa kepedulian, solidaritas, rasa sepenanggungan, kasih sayang, kebersamaan, dan ketulusan. Secara konkrit hal tersebut dapat tercermin dari kemauan untuk memberikan bantuan uluran tangan kepada saudara atau sesama kita yang membutuhkan dan juga kepedulian kita untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada di sekitar kita. 

Atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap pihak atas kepeduliannya kepada anak-anak Yogyakarta yang sudah saatnya menjalani kewajiban khitan. Kepedulian yang diwujudkan dalam aksi dan karya nyata pada pagi hari ini tentunya akan sangat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Saya berharap melalui pelaksanaan sunatan bersama ini kiranya memberikan harapan besar bagi terbentuknya pribadi anak yang terpuji; diharapkan anak-anak akan selalu berpegang pada norma-norma yang menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan dosa, dan juga diharapkan mereka akan selalu sadar akan kewajiban terhadap orang tua, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Ujar Walikota.

Saya juga menyampaikan apresiasi kepada sembilan karang taruna pemenang lomba penyusunan perencanaan pembangunan, kiranya  moment ini dapat memberikan motivasi bagi segenap pengurus serta anggota Karang Taruna Kelurahan untuk selalu bersinergi membuat dan merancang suatu perencanaan pembangunan yang baik, terutama dalam hal meningkatkan usaha ekonomi produktif di kelurahan masing-masing.

“Penghargaan yang Saudara terima, bukanlah merupakan tujuan akhir namun merupakan awal upaya pembuktian agar apa yang menjadi cita-cita dari perencanaan pembangunan tersebut dapat terwujud dan terealisasi, sehingga manfaat positifnya dapat segera kita nikmati bersama”. Ungkap Walikota