Mewakili Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta, Sudarno, M.A mengukuhkan dan melantik Majelis Pembimbing bersama pengurus Satuan Karya (SAKA) Kalpataru tingkat Cabang Yogyakarta periode 2016-2021 pada selasa, (20/12) di SMA N 6 Yogyakarta.

Pelantikan 25 orang Pembina mabisaka dan pinsaka kalpataru ini disaksikan langsung oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Ir.H. Suyana. “Semoga kakak-kakak yang sudah dilantik ini mampu bekerja dengan baik dan berguna bagi masyarakat,” tutur Sudarno.

Dari 25 orang ini terpilih sejumlah orang untuk menduduki posisi kepengurusan. Ketua PINSAKA diisi oleh Very Trijatmiko, Wakil Ketua oleh Fery Edi Sunantyo, sementara Sekretaris dijabat oleh Ir. Cristina Endang dan Andityo Bagus Baskoro. Dan posisi Bendahara diisi oleh Ulfah Yuniarti dan Bambang Gunawan. Sementara itu Kepengurusan Mabisaka diketuai oleh Ir. H. Suyana.

Prosesi pelantikan ditandai dengan Pengucapan Janji Trisatya oleh Mabisaka yang dilantik dengan dipandu oleh Ketua Kwarcab Yogyakarta, dilanjutkan dengan pengucapan Ikrar dan penandatangan berita acara pelantikan oleh Ketua Mabisaka Kalpataru.

Sudarno menuturkan, saat ini di Kwarcab Yogyakarta sudah memiliki enam SAKA, ia berharap dengan keenam SAKA ini bisa memberikan kinerja yang maksimal. “Tidak perlu muluk-muluk, yang penting kinerjanya terukur sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakaat,” imbuh Sudarno.

Untuk mengembangkan program kerja, ia menyebutkan beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan. Salah salatunya adalah dengan memberdayakan para purna tugas untuk menjadi pelopor peduli lingkungan. “Indikasi keberhasilannya adalah dengan melihat banyaknya pohon dan lingkungan yang bersih,”katanya.

Sementara itu, Ir.H.Suyana mengatakan,SAKA KALPATARU adalah wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga dan mempertahankan serta melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang.

Ia menyebutkan, awal terbentuknya SAKA KALPATARU adalah adanya kesepakatan bersama antara Menteri Lingkungan Hidup dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. “Kerjasama ini disahkan dalam musyawarah gerakan pramuka melalui surat keputusan musyawarah nasional gerakan pramuka nomor: 13/munas/2013.

Terkait tujuan dibentuknya SAKA KALPATARU, Suyana mengatakan, tujuanya adalah memberik wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi.

“Tujuan akhiranya adalah membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan. Dan semoga satuan karya pramuka terbaru ini mampu menarik minat para pemuda untuk lebih peduli pada lingkungan hidup,” paparnya.

Namun, lanjutnya, SAKA KALPATARU ini mempunyai tujuan khusus yakni memberikan wadah kepada pelopor pencinta lingkungan untuk terus mengembangkan keterampilanya. “Subtansinya adalah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” imbuhnya.

Program Kerja

Pada bulan Maret 2017, rencanannya akan mengadakan diklatsar bagi para Pramuka Penegak (kelompok SMA/SMK se-Kota Yogyakarta) . kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari dan akan diakhiri dengan kemah hijau. “Para anggota pramuka ini akan dikenalkan lingkungan hidup sehingga mereka semakin mencintai alam dan lingkungan hidup,” kata Wakil Ketua PINSAKA Feri Edi Sunantyo.

“Materi yang akan diberikan dikemas dalam tiga krida yakni, krida 3R (Reuse, reduce, recycle), Krida Perubahan Iklam dan krida konservasi keanekaragaman hayati,” sambungnya.

Program kerja lainya adalah penyergaran dan penguatan kapasitas bagi pamong saka kalpataru yang rencananya akan dilaksanakan bertepatan dengan hari pramuka, agustus 2017. Selain dua agenda besar tersebut, SAKA KALPATARU Kota Yogyakarta akan terus melakukan jejaring kerjasama dengan seluruh SAKA di DIY. (Tam).