Pastikan Bebas Prostitusi, Warga Mrican Ikrarkan Kampung Takwa
Sabtu malam (17/12), menjadi sejarah baru bagi warga Kampung Mrican. Disaksikan langsung Plt Walikota Yogyakarta ratusan Warga Kampung Mrican menggelar ikrar "Kampung Gumregah, Mrican Manunggal Tekad, Gumregah Berdzikir dan Bebas Prostitusi Menuju Mrican Jaya (Jujur, aman, yakin, agamis)". Tujuanya adalah untuk membersihkan Kampung Mrican dari praktik prostitusi.
Sebelumnya, kampung yang berada persis di belakang terminal giwangan ini dikenal sebagai kawasan lokalisasi. Namun, jejak prostitusi ini akan segera lenyap menyusul komitmen warga sekitar untuk membersihkan Kampung Mrican dari prostitusi. “Semoga ini mejadi langkah yang baik untuk membangun Kampung Mrican,” tutur Ketua Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Kampung Mrican, Temu Jaya.
Deklarasi ditandai dengan pembacaan sekaligus penandatanganan ikrar bersama oleh para tokoh terkemuka dan beberapa perwakilan warga. Dilanjutkan dengan penyerahan dokumen kegiatan kepada Plt Walikota, Drs. Sulistiyo, SH CN, Msi. Selain pembacaan ikrar, deklarasi dilengkapi dengan pengajian akbar.
Selain kerja keras warga, kegiatan positif ini didukung oleh PD BPR Bank Jogja dan BAZNAS Kota Yogyakarta. “Bantuan ini menunjukkan betapa besarnya perhatian lembaga perbankan dan lembaga zakat kepada masyarakat Kota Yogyakarta,” kata Plt Walikota.
Menurutnya Perhatian tersebut merupakan bentuk sinergi yang tepat dan memberikan motivasi untuk terus bangkit dan terus berupaya mewujudkan tatanan masyarakat yang berkualitas dan lebih sejahtera. Ia berharap bantuan yang diterima dapat digunakan sebagaimana mestinya
Ia mengaku bangga dengan itikad baik warga Kampung Mrican ini. “Tentu ini bukan pekerjaan mudah, selain kepekaan dan kepeduliaan, dibutuhkan semangat keberasamaan untuk membangkitkan Mrican sebagai Kampung yang bersih dari prostitusi,” lanjutnya.
Terkait pendampingan, Ia berjanji akan terus menemani warga Kampung Mrican untuk mewujudkan tekad mulia ini. “ Mewakili Pemkot Yogyakarta, saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya serta menyambut baik inisiatif dan prakarsa warga Mrican memasuki gerbang kehidupan yang lebih baik.,” tandas Plt Walikota.
“Tidak ada kata terlambat untuk memulai dari awal apa yang telah kita niatkan dan tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Plt Walikota juga mengajak seluruh warga untuk mendukung kegiatan ini. “Pemkot akan terus mengawal dan akan selalu berada di belakang warga Mrican untuk mewujudkan Mrican sebagai kampung takwa,” katanya.
Kampung takwa di Mrican ini, sambungnya, diharapkan menjadi model pemberdayaan kampung-kampung lainya. Sehingga nantinya akan muncul kampung takwa lain. “Saya akan rekomendasikan agar nantinya ditindaklanjuti Walikota terpilih,” tegasnya.
Temu Jaya menuturkan, penumbuhan dan pemberdayaan turut menjadi pertimbangan utama. Namun ia mengusulkan untuk mendirikan pos jaga rutin pada titik-titik yang menjadi tempat berkumpulnya para PSK. ”Diantaranya lahan selatan ring road dan batas wilayah sisi timur kampung,” tandasnya. (Tam).