Pegembaraan Desember 2016 Resmi Ditutup
Kegiatan pengembaraan Desember Tradisional 2016 resmi ditutup Penjabat Walikota Yogyakarta. Acara penutupan dilakukan di lapangan Balaikota Yogyakarta, Jumat, (23/12) sore dihadiri oleh seluruh peserta beserta para (kakak) pendamping.
Ketua Sangga Kerja Pengembaraan Desember Tradisional ke-45 tahun 2016, Septian Dwi Nugroho mengatakan pengembaraan tahun ini diikuti oleh 554 orang dari 32 sangga putri dan 39 Sangga putra. Yang berasal dari pangkalan SMA/SMK sekota Yogyakarta dan sekitarnya.
“Pengembaraan Tahun ini mengikuti rute Nyi Ageng Serang dengan total jarak yang ditempuh para sepanjang 97 kilometer” katanya.
Para pengembara memulai rutenya dari Kaveleri demakijo, Gamping, Godean, Moyudan, Seyegan, Minggir, Kalibawang, Samigalung, Girimulyo, Nangulan, Pengasih, Sentolo, Pajangan, Kasihan Mantrijeron, Kraton, Pakualaman dan berakhir di Balaikota Yogtakarta.
Dalam pengembaraan dilakukan beberapa kegiatan yakni giat prestasi, giat bakti dan giat jalan. “Adapun giat prestasi yang dilombakan antara lain, asah terampil, festival kesenian rakyat, keterampilan kepramukaan, lomba baris berbaris, blog dan stop motion ,sangga pengembara, sangga utama, dan sangga favorit,” ujarnya.
Ditambahkan Giat bakti yang diselenggarakan antara lain pasar murah, penanaman bibit pohon, lomba mewarnai tingkat paud taman kanak-kanak sekolah dasar, malam wiradarma dan sarasehan.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistiyo pada kesempatan tersebut meminta para peserta utuk dapat mengambil manfaat selama pengembaraan berlangsung.
“Karena saya yakin dengan merasakan beragam pengalaman, interaksi dengan masyarakat maupun sesama anggota pramuka serta berbagai tugas dan kegiatan dalam setiap pos yang dilalui selama perjalanan, akan mampu mengoptimalkan peran dan tanggung jawab generasi muda dalam segala bidang” ujarnya. (Han)