Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto beserta jajarannya melalukan Audiensi dengan Penjabat Walikota Sulistiyo tentang Kesiapan KPU untuk melaksanakan Pemilihan Walikota-wakil Walikota Februari mendatang, di Ruang Rapat Walikota, Selasa (10/01).

Dikatakan wawan, perkembangan serta penyelenggaraan Pemilihan Walikota, di Kota Yogyakarta telah melewati beberapa tahapan, diantaranya  telah dilakukan pembentukan KPPS, pelipatan dan pensortiran Surat suara, yang sampai hari ini sedang berlangsung, serta melaporkan keterlibatan pengamanan oleh linmas di setiap TPS, kegiatan sosialisasi yang telah dan akan dilakukan diharap juga didukung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, agar kegiatan sosialisasi lebih Masif dan semua kegiatan  sosialisasi bisa terpapar keseluruhan.

Dijelaskan Wawan, selain kegiatan sosialisasi serta persiapan yang dibutuhak, pihaknya berencana akan menggelar Debat publik di Televisi. Depat Bublik ini direncanakan akan berlangsung  tanggal 20, 27 Januari serta tanggal 3  Februari 2017 di TVRI Satasiun Yogyakarta, dengan melibatkan Pasangan calon terkait, namun sebelumnya KPU akan meminta data yang terkait  dengan materi dan tema dari Pasangan Calon.

Ditambahakan dia, kondisi Kota Yogyakarta relatif kondusif dan aman, hal ini berkat kerjasama dan keterlibatan Masyarakat maupun dari pihak pasangan calon, pendukung, serta dari aparat keamanan itu sendiri.

“Kita berkomitmen menjaga Kota Yogyakarta sebagai Kota budaya, kota pendidikan dan kota wisata ketiga  julukan itu menginsyaratkan kenyamanan, Sebagai penyelenggara Pemilukada kami selalu mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta patuh pada aturan main yang telah ditentukan, hal ini juga menjadikan Kondisi Kota Yogyakarta yang relatif Aman “, katanya.

Sementara Itu Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistiyo, tidak henti hentinya mengajak kepada para PasanganCalon untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Yogyakarta, dari Awal pertenganhan hingga Ahkir dari Pemilihan Walikota ini.

“ Mestinya KPU juga mensosialisasikan tentang kenyamanan dan keamanan dari awal, pertengahan serta akhir dari Hajad Negara ini, selin itu KPU juga mengajak kepada Warga masyarakat untuk menyalurkan Hak Pilihnya pada 15 Februari mendatang”, kata Sulistiyo.

Ditambahkan Penjabat Walikota, Kekondusifan Kota Yogyakarta mestinya harus tetap di pertahankan sampi nanti, setelah Pemilihan walikota, hal ini merupakan pencerminan Kota Yogyakarta, selain itu bagi pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta Harus tetap menjaga Netralitas, untuk meminimalisir, gesekan-gesekan yang terjadi dimasyarakat.