Warungboto Kreatif, Kreatif dan Ramah Lingkungan

Sampah memang tak melulu menjadi sesuatu atau hal kotor dan harus dibuang. Jika kita kreatif dan mau serius menjadikan sampah lebih bernilai maka bisa saja produk-produk menarik akan tercipta. Inilah sebuah terobosan yang juga dilakukan oleh warga di Kelurahan Warungboto yang tergabung dalam kelompok Warungboto Kreatif.

Pembina kampung wisata Kelurahan Warungboto, Susanto Dwi Untoro mengatakan Warungboto Kreatif adalah wadah kreatifitas dan ajang silahturahmi warga Warungboto dalam bidang kerajinan dan pengelolaan limbah.

“Untuk anggotanya sendiri adalah warga Warungboto yang terdiri dari 9RW (RW01-Rw09) yang sekarang sudah mencapai 160 orang” ungkapnya

Di Warungboto Kreatif ini, katanya, tidak hanya sekedar mengumpulkan dan mendaur sampah saja, tetapi wawasan dan prilaku sadar lingkungan juga di tanamkan sebagai perilaku sehari-hari bagi warga Warungboto.

"Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan nilai ekonomi dari sampah yang masih bisa terpakai serta untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta untuk menggugah kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan," kata Toro sapaan akrabnya saat dijumpai belum lama ini.

Di Warungboto Kreatif ini, sampah hasil rumah tangga yang terkumpul dipilah menjadi sampah organik dan sampah anorganik. seperti botol plastik, bungkus kopi, botol minuman ringan, hingga kaleng bekas.

“Sampah hasil rumah tangga dapat langsung di setorkan ke petugas, setelah itu ditimbang, kemudian petugas mencatat berat sampah yang dibawa dan diganti dengan uang yang dicatat dalam buku tabungan” kata Toro

Dari tangan para anggota Warungoto kreatif inilah kemudian lahirlah barang-barang kerajinan tangan yang menarik seperti mulai dari tas wanita, fas bunga, tempat duduk, bros, dan berbagai kerajinan lainnya.

Untuk pemasaran produknya, mereka memajang hasil kerajinan mereka tak jauh dari kantor Warungboto Kreatif, Selain itu kami juga sering mengikuti pameran.

“Bahkan dikantor Kelurahan Warungboto terdapat satu buah etalase berukuran besar khusus untuk memajang karya mereka” ungkapnya

Atik, salah anggota Warungboto Kreatif mengaku banyak manfaat yang dirasakan sejak ia menjadi anggota dalam kelompok Warungboto Kreatif. "Sampah jadi berkah," katanya.

Berkah itu antara lain dirinya bisa memiliki uang simpanan untuk membantu suami bayar uang sekolah anak, beli buku pelajaran hingga bayar tagihan listrik.

"Kalau suami lagi tidak ada uang, dengan menabung sampah, hasilnya bisa buat bayar iuran sekolah dan belanja sehari-hari," ucap wanita 30 tahun ini. (Han)