Raih Predikat Sangat Baik, Pemkot Yogya Sabet Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Tahun 2016

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali meraih penghargaan dalam ajang hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menpan-RB Asman Abnur kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Titik Sulastri di Jogja Expo Center, Senin siang (6/2).

Dari hasil evaluasi akuntabilitas kinerja di instansi yang ada di lingkungan Pemkot Yogya yang dievaluasi pada Tahun 2016 tersebut, Pemkot Yogya berhasil meraih predikat nilai Sangat Baik "BB".

Asman menjelaskan penghargaan tersebut diberikan kepada Pemkot Yogya atas prestasinya dalam menerapkan manajemen kinerja pemerintahan yang akuntabel dan terukur.

“Hal tersebut merupakan hasil komitmen Pemkot Yogya yang senantiasa berusaha menerapkan tata pemerintahan yang baik, khususnya pada asas akuntabilitas dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, penyerahan penghargaan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ini dilakukan dalam rangka memberi gambaran sudah sejauh mana instansi pemerintah mempertanggungjawabkan kinerja atau hasil dari penggunaan anggaran.

Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut jangan dijadikan ajang kompetisi antar daerah, namun dijadikan sebagai tolak ukur setiap pelaksanaan pembangunan daerah masing-masing.

“Laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja sendiri diberikan dalam bentuk simpulan penilaian yang menunjukkan derajat kemampuan setiap instansi pemerintah menerapkan pemerintahan yang berorientasi pada hasil” ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah untuk selalu konsisten dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Menurutnya untuk menjaga konsistensi dalam penerapan SAKIP dibutuhkan komitmen pimpinan dan upaya berkelanjutan tentang pentingnya membangun pemerintah yang berorientasi hasil (outcome).

Sebab, lanjutnya jika instansi pemerintah hanya fokus dan berhenti pada keluaran (output) dari pelaksanaan program dan kegiatan, tidak dapat diketahui apakah program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Oleh karena itu perlu didorong dan dibudayakan agar seluruh pegawai memahami arti pentingnya budaya berkinerja” ujarnya.

Sementara itu dijumpai usai menerima penghargaan, Sekda Kota Yogya, Titik Sulastri mengungkapkan kegembiraannya atas capaian prestasi yang diraih Pemkot Yogyakarta di bidang akuntabilitas kinerja tersebut.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pegawai di lingkup Pemkot Yogya atas kerja keras dan kekompakannya, sehingga kinerja dan prestasi semakin baik, sehingga akuntabilitas kinerja Pemkot Yogya mendapatkan nilai ‘BB’ dari Kementerian PAN-RB” ucapnya.

Titik menjelaskan nilai yang di peroleh Pemkot Yogya berdasarkan beberapa komponen penilaian seperti Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal dan Capaian Kinerja,

Ia berharap untuk kedepan agar mampu mempertahankan prestasi tersebut dan terus berupaya meningkatkan kinerja sehingga prestasi yang mampu diraih tersebut juga memberikan dampak bagi peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan masyarakat Kota Yogya.

“Target ke depan adalah meraih nilai A untuk LAKIP. Komitmen kita sudah sangat jelas. Semua SKPD harus kerja keras, kerja cerdas dan dengan niatan yang ikhlas. Tahun 2017 tetap prestasi harus ditingkatkan dan kinerja juga harus ditingkatkan. Terpenting adalah kualitas pelayanan kepada masyarakat yang harus kita tingkatkan,” jelasnya. (Han)