Bulan Dana PMI 2016 Capai Angka Rp.385 juta

Perolehan hasil bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta tahun 2016 mencapai angka Rp. 385.979.134. Angka ini turun 16 persen dari perolehan tahun sebelumnya. Meski begitu, Sejumlah pihak mengaku puas dengan perolehan penggalangan yang dilakukan selama tiga bulan sejak Oktober 2016.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Drs. Sulistiyo, SH CN, Msi. mengaku puas dengan perolehan ini. Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara penutupan bulan dana PMI 2016 di ruang Bima kompleks Balaikota, selasa (7/2).

“Ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak, Panitia Bulan Dana didukung oleh berbagai lapisan masyarakat dan tentunya merupakan hal positif yang patut kita lanjutkan dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang,” tandasnya.

Sulistiyo juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap masyarakat Kota Yogyakarta, baik dari unsur pemerintahan, TNI, Polri, BUMN, perusahaan swasta serta berbagai pihak yang peduli dan berpartisipasi aktif pada kegiatan penggalangan Bulan Dana PMI ini.

“Kebutuhan masyarakat akan kesehatan, kemanusiaan, serta penanggulangan masalah-masalah kebencanaan, penyakit, kebutuhan darah dan lain sebagainya kita rasakan semakin meningkat dari tahun ke tahun,” ungkapnya.

Menurutnya peran PMI semakin dibutuhkan mengingat bertambahnya jumlah penduduk, selain itu, ia juga menyebutkan migrasi penduduk antara pedesaan dan perkotaan antar wilayah juga menjadi faktor yang mendorong agar PMI lebih aktif.

“Keaktifan PMI serta keluasan cangkupan ruang geraknya tentu saja membutuhkan dukungan dan bantuan  sosial dari segenap anggota masyarakat,” katanya.

Ia berharap dengan bulan dana ini PMI Kota Yogyakarta dengan dukungan dari PMI Daerah Istimewa Yogyakarta dapat semakin berperan aktif dalam setiap kegiatan kemanusiaan, kesehatan, tanggap bencana, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

“Tak lupa dukungan aktif masyarakat dalam bentuk moriil, materiil, tenaga, sumber daya dan dana selalu juga kita harapkan untuk mendukung setiap kegiatan PMI agar dapat menghasilkan impact dan outcome yang efektif dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Panitia bulan dana PMI 2016 Adi Heru Husodo mengaku puas dengan kinerja panitia bulan dana PMI 2016, Ia juga optimis akan kembali meraih angka yang ditargetkan pada tahun berikutnya.

“Pelaksanaan bulan dana PMI tahun 2016 sedikit terlambat dikarenakan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sehingga ia memutuskan untuk melakukan perpanjangan waktu selama satu bulan,” ujarnya

Penggalangan dana ini, lanjutnya, dilakukan dengan memberikan kupon kepada para donatur dengan besaran, kelompok pelajar sekolah dasar (non KMS) sebesar Rp.1.000, kelompok pelajar SLTP dan SLTA (non KMS) Rp.2.000, kelompok masyarakat umum Rp.2.000, kelompok pegawai negeri sipil (PNS) golongan I Rp.3.000, Golongan II Rp.4.000, golongan III Rp.6.000 dan golongan IV Rp.10.000.

Adi menjelaskan, hasil ini akan digunakan untuk membiayai tugas operasional PMI Kota Yogyakarta tahun 2017 yang meliputi, pertolongan pertama gawat darurat, transfuse darah, pelayanan ambulans, balai pengobatan, penanggulangan bencana, pemulihan hubungan keluarga, pembinaan generasi muda, pendidikan dan pelatihan, dan pendampingan masyarakat. (Tam)