Taman Pintar Yogyakarta bekerjasama dengan PT SariHusada meresmikan empat wahana yang baru saja selesai di renovasi. Wahana ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan bagi pengunjung yang datang berwisata, khususnya bagi anak-anak.

Empat wahana tersebut adalah Gedung Paud barat, Gedung Paud timur, taman air menari, dan wahana ayo melek gizi.

Pimpinan Taman Pintar. Afia Rusdiani mengatakan renovasi ke empat wahana ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2016 dan selesai pada Januari 2017 lalu.

“Hal ini dilakukan agar para pengunjung bisa tetap menikmati wahana lainnya, sekarang ke empat wahana ini bisa dinikmati sepenuhnya” katanya di lokasi, Rabu (8/2)

Ia menjelaskan di wahana Gedung Paud Barat dan Paud Timur, para pengunjung ditawarkan berbagai alat peraga pendidikan interaktif yang dikhususkan untuk anak-anak usia 2 hingga 7 tahun.

Pada wahana ini, lanjutnya, anak-anak dikenalkan pada pengetahuan sains dan teknologi serta budaya tanpa meninggalkan konsep bermain dan prinsip-prinsip perkembangan anak untuk mendukung pengembangan kecerdasan, pengetahuan dan motorik anak.

“Pada zona ini anak-anak akan dikenalkan pada pengetahuan sains dan teknologi tanpa meninggalkan konsep bermain. Dipandu oleh pemandu yang memahami konsep perkembangan anak usia dini dan komunikatif serta peduli pada anak” katanya.

Untuk wahana Taman Air Menari, Afi menjelaskan berada di area "playground" Taman Pintar Yogyakarta, Wahana ini menjadi wahana yang cukup banyak diserbu pengunjung, khususnya pengunjung anak-anak saat libur panjang akhir pekan.

“Konsep dan desain baru yang dihadirkan di wahana taman air menari ini adalah adanya "water cannon" yang menyemprotkan air ke area taman, serta kincir air sehingga akan semakin menantang ketangkasan anak” jelasnya.

Sedangkan untuk wahana ayo melek gizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat gizi untuk tumbuh kembang anak.

"Untuk dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, terlebih dahulu kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan gizi seimbang," ungkapnya

Menurutnya edukasi gizi sangat penting dilakukan agar masyarakat memiliki pengetahuan dalam memilih produk makanan berigizi seperti susu untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Ia berharap dengan adanya empat wahana yang baru selesai renovasi ini dapat membantu para orang tua untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia dan minat anak.

Apa yang sudah dilakukan oleh Taman Pintar dan PT SariHusada ini mendapat apresiasi dari PenjabatWalikota Yogyakarta, Sulistiyo karena secara konsisten terus mengembangkan fasilitas bagi pendidikan anak usia dini.

Ia berharap kerjasama yang baik tersebut dapat berlangsung sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dapat terus bersinergi dengan Sarihusada dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

“Dan pastinya, tidak hanya bagi masyarakat Kota Yogya saja, namun juga bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya” katanya usai meresmikan empat wahana tersebut. (Han)