Tebar Inspirasi, Shinta Berkursi Roda Jogja-Jakarta

Keterbatasan fisik tak menghalangi Shinta Utami (32) untuk menebar inspirasi bagi sesama. Dengan maksud membangun kesadaran masyarakat terhadap keberadaan penyandang disabilitas sekaligus membangkitkan kepercayaan diri bagi penyandang disabilitas, wanita yang menyandang polio sejak usia empat tahun ini ini berencana untuk melakukan perjalanan dari Kota Yogyakarta menuju Jakarta menggunakan Kursi Roda.  Perjalanan sejauh kurang lebih 500 km tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Maret mendatang dengan mengambil start di Balaikota Yogyakarta.

“Saat ini masih banyak masyarakat yang belum menyadari keberadaan kaum difabel, selain itu fasilitas untuk kaum difabel juga masih sangat kurang. Dari situ saya ingin membangun awareness dengan berkursi roda dari Jogja menuju Jakarta.  Harapannya perjalanan ini juga bisa menginspirasi penyandang disabilitas untuk percaya diri dan mandiri” Katanya ketika ditemui usai melakukan audiensi dengan Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistyo, Kamis (9/2) pagi.

Dituturkan lebih lanjut oleh Shinta, perjalanan ini dimulai dari Yogyakarta, karena selain tertarik dengan keunikan Yogyakarta sebagai Kota wisata dan budaya, Yogyakarta juga dikenal sebagai kota yang giat mewujudkan diri menjadi Kota Inklusif

“Saya memilih berangkat dari Jogja karena selain  suka dengan keindahannya, Jogja juga dikenal sebagai kota inklusif yang memiliki kepedulian terhadap penyandang disabilitas” Imbuh wanita asal Jakarta ini.

Terkait dengan rencana Shinta tersebut, Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistyo memberikan apresiasinya. Sulistyo berharap perjalanan Shinta nantinya berdampak positif, baik bagi masyarakat, pemerintah, maupun penyandang disbilitas sendiri.  Sulistyo juga berpesan agar Shinta merancang perjalanannya dengan baik, selalu menghubungi pihak yang berwenang,  serta membangun jejaring dengan difabel di wilayah yang dilewatinya.

“Harapannya nanti masyarakat semakin sadar dengan penyandang disabilitas, selain itu penyandang disabilitas juga bisa terus membangun kemitraan dengan pemerintah untuk terlibat dalam proses pembangunan” Tutur Sulistyo.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Hadi Muchtar menuturkan, membangun kota yang peduli terhadap penyandang disabilitas memang menjadi salah satu komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dan tertuang dalam salah satu visi Kota Yogyakarta.

“Selama ini Pemerintah Kota Yogyakarta telah memiliki berbagai program dan kegiatan yang peduli difabel seperti pemberian Jamkesus bagi penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta serta pembentukan Kecamatan percontohan kota inklusi dan Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas yang bertugas untuk melakukan koordinasi dan komunikasi pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas” Ungkapnya.

Shinta sendiri sebelumnya pernah melakukan perjalanan keliling Indonesia menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi, dan usai melakukan perjalanan berkursi roda Jogja-Jakarta, Shinta berencana untuk mengelilingi kawasan Asia Tenggara menggunakan sepeda motor.

"Tujuannya sama, yakni untuk meningkatkan awareness serta menginspirasi teman-teman difabel untuk mewujudkan mimpinya" Pungkasnya (ams)