KPU Kota Yogya Launching Distribusi Logistik Pilwali 2017

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta hari ini mendistribusikan seluruh logistik Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta 2017 ke 794 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pendistribusian logistik tersebut di kawal oleh pihak kepolisian sehingga di pastikan akan aman

Ketua KPU Kota Yogya, Wawan Budiyanto mengatakan logistik yang didistribusikan tersebut terdiri dari surat suara, satu buah kotak suara, empat bilik suara, alat untuk mencoblos, template surat suara untuk pemilih tunanetra dan berbagai formulir untuk kebutuhan rekapitulasi surat suara serta kebutuhan alat tulis lainnya.

“Surat suara yang diberikan ke masing-masing TPS sudah ditambah 2,5 persen dari total pemilih tetap yang ada di TPS tersebut untuk mengantisipasi adanya pemilih tambahan di luar daftar pemilih tetap” katanya di halaman gudang logistik KPU Kota Yogya, Senin (13/2)

Sedangkan untuk menjaga keamanan logistik, Ia memastikan tidak ada kendala karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengawal distribusi.

"Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk membantu menyiagakan personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) di kelurahan, kecamatan dan di TPS serta saat rekapitulasi suara," katanya.

Ia menambahkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Yogyakarta kali ini tercatat sebanyak 298.989 orang.

“Terdiri dari 143.307 pemilih laki-laki dan 155.682 pemilih perempuan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 837 di antaranya adalah pemilih dari penyandang disabilitas” ungkapnya

Pada kesempatan tersebut Ia menjelaskan empat syarat mendirikan TPS untuk Pilwali 2017, KPU Kota Yogya mensyaratkan TPS tersebut harus mampu diakses seluruh kalangan masyarakat.

KPU melarang pembentukan TPS di lokasi yang sulit diakses penyandang disabilitas. Selain itu, TPS  juga harus berada di lokasi yang cukup terang. Syarat ketiga, TPS dapat didirikan di lapangan terbuka, dengan catatan harus ada tenda yang menaungi lokasi pemungutan suara.

Terakhir, KPU Kota Yogya mewajibkan pendirian TPS harus di lokasi yang dekat dengan pemilih. Lokasi pemungutan suara juga harus dirancang berada di tempat yang adil bagi masyarakat setempat

Sementara itu Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistiyo yang juga datang di acara tersebut mengajak kepada segenap pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan pesta demokrasi ini

Karena menurutnya masa depan bangsa Kota Yogya akan ditentukan melalui Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogya yang akan mengemban amanah untuk memimpin Kota Yogyakarta selama 5 tahun ke depan.

“Sebuah momen bersejarah ini harus kita amankan bersama dengan sebaik-baiknya dengan menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing, selain itu juga kita harus mengamankan proses distribusi logistik pemilu ini dan mengamankan keberadaan logistic pemilu di wilayah masing-masing” katanya usai acara tersebut.

Ia menghimbau kepada PPK, PPS, KPPS maupun para saksi dan pihak terkait lainnya untuk benar-benar meneliti dan mencocokkan kebenaran data dan jumlah logistik yang diterima di wilayah masing-masing dan segera melaporkannya kepada pihak terkait untuk bisa diselesaikan dengan sesegera mungkin apabila terdapat ketidakcocokkan data dengan barang yang diterima.

Ia berharap launching distribusi logistic Pemilu 2017 kali ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa terdistribusi hingga TPS dengan sukses tanpa kendala yang berarti.

“Sukses pelaksanaan Pemilu di Yogyakarta, sukses Pemilu Indonesia” katanya. (Han)