Tingkatkan Nilai Budaya Lokal Lewat Lomba Bercerita

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta terus berupaya membangkitkan nilai-nilai budaya lokal agar tidak tergerus perkembangan teknologi dengan mengelar kembali lomba bercerita.

Dengan tema Tumbuhkan Budaya Membaca dan Rasa Nasionalisme Anak Indonesia melalui Cerita Untuk Negeri, lomba ini di ikuti oleh ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar/ Madarsah Ibtidakiyah.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menyampaikan tujuan lomba adalah untuk mengembangkan mental dan moral, selain itu juga untuk menambah pengalaman yang berkaitan dengan pendidikan karakter siswa.

“Pertumbuhan budaya baca siswa dapat didorong dengan penyediaan bahan bacaan yang bermutu dan menarik minat siswa. Bahan bacaan yang baik dan bermutu adalah bahan bacaan yang mampu memberikan manfaat bagi perkembangan mental, moral dan mengandung unsur pendidikan karakter siswa” katanya, Rabu (15/3).

Wahyu menjelaskan untuk materi lomba diambil dari buku cerita rakyat nusantara, khususnya cerita yang berasal dari Kota Yogya.

“Lomba ini merupakan perpaduan dari seni sastra, drama, akting dan komunikasi, dengan aspek penilaian meliputi penampilan termasuk ekspresi wajah, cara bercerita/teknik bercerita, dan penguasaan materi” ujarnya.

Menurutnya bahan bacaan seperti buku cerita rakyat nusantara atau buku cerita kepahlawanan dapat membangun karakter anak dan menumbuhkan rasa cinta tanah air/nasionalisme siswa yang dewasa ini semakin pudar.

Ia mengungkapkan sasaran lomba ini adalah siswa-siswi tingkat sekolah dasar di wilayah Kota Yogyakarta. “Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan, sehingga anak-anak perlu membiasakan diri untuk gemar membaca dan menambah wawasan” tambahnya.

Ia berharap dengan adanya lomba ini dapat melatih kepercayaan diri para generasi muda sehingga menjadi bekal dalam kehidupan dewasa nanti.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, lomba ini dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota untuk kemudian maju ke tingkat provinsi dan selanjutnya ke tingkat nasional. (Han)