Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap dua mulai disalurkan kembali oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada hari Selasa (21/3) di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Bantuan berupa beras 10 kg dan gula dua kg atau senilai Rp. 11.000,- ini rencananya akan diterima oleh 17.364 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya.

Dituturkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Hadi Muchtar, penyaluran tidak dapat dilakukan serentak karena kartu yang digunakan untuk mencairkan bantuan tersebut didistribusikan secara bertahap.

“Ada sekitar 2.700 keluarga penerima manfaat yang menerima kartu untuk mencairkan BPNT tahap dua . Masih ada sekitar 11.000 penerima yang belum bisa mengambil BNPT karena belum mendapat kartu” Tuturnya.

Lebih lanjut, Hadi mengatakan KPM yang sudah mendapatkan kartu dapat mengambil bantuan tersebut di Rumah Pangan Kita (RPK) selaku agen Badan Urusan Logistik (Bulog) serta elektronik warung gotong royong (e-warong) yang dikelola oleh kelompok usaha bersama dari penerima bantuan program keluarga harapan.

“Akan ada 20 e-warong di Kota Yogyakarta, hanya saja e-warong belum jalan semuanya. Akhir maret ini baru akan dilakukan proses administrasi pencarian bantuan modal Rp 30 juta untuk tiap e-warong” Ungkap Hadi.

Pada penyaluran perdananya di bulan Februari kemarin, terdapat 3.194 KPM yang sudah menerima haknya di tiga kecamatan, yaitu Tegalrejo, Ngampilan, dan Pakualaman. Yogyakarta sendiri memang menjadi salah satu dari 44 kabupaten kota yang menjadi lokasi pilot project program e-voucher BPNT di Indonesia. (ams)