Yogyakarta Jadi Percontohan e-Katalog Daerah

Kota Yogyakarta menjadi satu dari tiga daerah di Indonesia yang menjadi percontohan program e-Katalog daerah yang diinisiasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) selaku Lembaga yang menaungi proses pengadaan pemerintah bekerjasama dengan Millenium Challenge Account Indonesia (MCAI). Pencapaian tersebut diraih oleh Kota Yogyakarta setelah melalui proses panjang dari perencanaan hingga pelaksanaan. Dituturkan oleh Pj Walikota Yogyakarta, Drs. Sulistyo Sh., CN., M.Si, dengan diberlakukannya Katalog Daerah, maka proses pengadaan barang dan jasa di Kota Yogyakarta bisa lebih transparan, efektif, dan efisien.

“Kontrak Katalog Daerah ini memiliki dampak yang sangat besar bagi aktivitas pembangunan. Beberapa hal di antaranya adalah terciptanya transparansi, efektifitas, efisiensi, serta terbangunnya kepercayaan publik terhadap lembaga Pemerintah.” Tutur Sulistyo di sela-sela acara penandatangan Kontrak Katalog Daerah di Grha Pandawa, Kompleks Balaikota, Rabu (22/3) siang.

Lebih lanjut Sulistyo juga mengarakan, proses pengadaan barang dan jasa yang baik akan memberikan dampak positif pada ketepatan pembelanja anggaran maupun waktu, serta menciptakan kelancaran dan meningkatkan kualitas pembangunan

“Kepercayaan yang diberikan ini harus bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kemudahan dalam proses pengadaan barang sehingga terjadi penyerapan APBD secara efektif dan tepat sasaran dan kemudian pada akhirnya proses perencanaan pembangunan dapat terkonsolidasi dan teradministrasi dengan baik sehingga hal ini harus terus dikawal and dijaga bersama” Imbuhnya.

Sementara itu, dijelaskan oleh Kepala Bagian Layanan Pengadaan Setda Kota Yogyakarta, Drs. Sukadarisman, M.Si, Terwujudnya Katalog Daerah ini akan memberikan banyak kemudahan, baik untuk Pemkot selaku pengguna barang/jasa maupun pihak penyedia barang/jasa.

“Katalog daerah mendukung program mempercepat dan mempermudah pengadaan barang jasa, Bagi Pemkot dapat memilih barang dan jasa yang diinginkan sesuai harga, sementara bagi penyedia akan memberi kesempatan untuk bersaing secara sehat dan mempromosikan produknya langsung lewat website LKPP” Jelas Aris.

Dalam kesempatan ini, terpilih enam penyedia pemenang yang nantinya akan menyediakan alat keselamatan dan seragam keamanan serta bahan konstruksi Jalan dan Tata Air. Menurut Aris, nantinya setiap enam bulan katalog daerah akan dievaluasi, baik harga dan kualitas serta penambahan barang/jasa

“Nanti akan dievaluasi untuk menambah barang dan jasa sesuai kebutuhan OPD yang ada” Katanya

Kota Yogyakarta menjadi kota ketiga setelah Jakarta dan Semarang yang memberlakukan Katalog Daerah. Diungkapkan oleh Firman Darmawan selaku perwakilan dari LKPP dan MCAI, hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi Kota Yogyakarta

“Tidak semua derah mendapat kesempatan ini dan dapat menyelesaikan persiapan Katalog Daerah. Kami menilai Yogyakarta memiliki kesiapan dari berbagai segi, baik kapasitas organisasi, Sumber Daya Manusia, maupun pasarnya. Semoga Yogyakarta bisa menjadi model bagi daerah lain” Pungkas Firman. (ams)