150 Anggota Gerakan Pramuka ikuti Pelatihan Saka Kalpataru

Sebannyak 150 pramuka dari 20 gugus depan Pramuka Kelompok Penegak (SMA/SMK/MA) se Kota Yogyakarta mengikuti Pelatihan Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru dan Kemah Bakti 2017.

 “Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka pendidikan cinta lingkungan. Pelatihan Saka Kalpataru ini adalah cara mendidik pemuda agar mencintai lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Suyana seusai upacara pembukaan Pelatihan Saka Kalpataru di Balai Kota Yogyakarta, jum’at (24/3)

Suyana menjelaskan, kegiatan pelatihan ini adalah tindak lanjut setelah pelantikan pengurus yang telah dilakukan bebrapa waktu lalu. “Pelatihan ini sebagai media pengenalan saka kalpataru pada para penggerak pramkuka,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan nantinya para pemuda yang tergabung dalam Saka Kalpataru akan dididik mencintai lingkungan dengan melakukan kegiatan yang meliputi tiga krida. Yang terdiri atas krida 3R (reduce, reuse, recycle), krida perubahan iklim, dan krida konservasi keanekaragam.

Tahun lalu, sambungnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mengadakan kemah hijau di Bhumi Merapi, kaliurang. Tapi saat itu baru pengenalan, kalau yang sekarang kami ingin mencari kader untuk menjadi anggota Saka Kalpataru. “Acara pelatihan Saka kalpataru ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.” Katanya.

Ditambahkan Suyana, dari pelatihan ini diharapkan membawa dampak positif terhadap calon-calon generasi pecinta lingkungan. Ia yakin, membangun generasi pecinta lingkungan hidup harus diawali sejak bangku sekolah, dan yang paling tepat melalui kegiatan pramuka.

Saka Kalpataru sendiri merupakan wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega (anggota pramuka usia 16-25 tahun) untuk menyalurkan minta dan bakat, khususnya yang berkaitan dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Sementara itu, Ketua Pisanka Kota Yogyakarta, Very Tri Jatmiko mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 20 gugus depan Pramuka Kelompok Penegak SMA/SMK/MA se Kota Yogyakarta yang berjumlah 150 peserta.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari, hari pertama adalah untuk upacara pembukaan sekaligus sosialisasi, sementara 3 hari sisanya untuk pelatihan dan kemah bakti di bumi perkemahan dolan ndeso boro kulunprogo,” urainya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk menjaring keminatan genrasi muda melalui Gugud Depan Gerakan Pramuka kelompok penegak di Kota Yogyakarta.

“Yang nantinya bisa ditingkatkan menjadi anggota Saka Kalpataru melalui syarat kecakapan khusus,” jelasnya.

Ia berharap setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, peserta menjadi kader lingkungan hidup di Sekolah maupun di masyarakat dengan mengamalkan tiga krida yakni, krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle),  Krida Keanekaragaman Hayati, dan Krida Perubahan Iklim. (Tam)