Warga Antusias Manfaatkan Fasilitas Monika

Sejumlah warga Kota Yogyakarta antusias memanfaatkan fasilitas mobil internet dan perpustakaan kewilayahan (Monika) milik Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta. Meski baru dioperasikan awal januari lalu, monika mendapat sambutan hangat dari warga, terbukti pengunjung monika selalu ramai.

Petugas mobil internet keliling, Amin Nurohman menuturkan, mobil ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08:30 hingga 15:30 wib.  Dalam sehari mobil ini akan menyambangi tiga lokasi dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Arpusda. “Untuk jadwalnya bisa dilihat di perpustakaan atau bisa menanyakan lewat telepon,” imbuhnya, jum,at (24/2).

Saat ini Arpusda baru memiliki dua unit monika, waktu pengoperasiannya dibagi ke sejumlah wilayah. Lokasi yang dikunjungi meliputi Kantor Kelurahan, Sekolahan, Kantor Kecamatan, Puskesmas dan pusat-pusat keramaian seperti alun-alun dan xt square.

Monika tampil nampak berbeda dibandingkan mobil pada umumnya, didesain sangat menarik, monika dilengkapi dengan enam unit laptop untuk mengakses internet. Dibagian belakang mobil terdapat layar lcd berukuran 30 inchi yang memutar daftar judul buku dan profilr Arpusda. “Tujuanya agar masyarakat semakin dekat dengan Arpusda,” paparnya.

Mobil ini juga dilengkapi dengan ruang baca, para petugas biasanya akan mendirikan semacam tenda tepat disamping monika agar para pengguna nyaman, selain didesain sebagai mobil internet gratis mobil ini juga dilengkapi dengan sejumlah buku yang disediakan bagi para pengunjung.

“Meski jumlah judul buku yang kami bawa tidak sebanyak mobil perpustkaan keliling, setidaknya kami membawa 500an judul buku dan akan terus diperbarui agar pengunjung tidak bosan,” jelasnya.

Pengguna mobil internet gratis ini kebanyakan dari kalangan pelajar mulai dari siswa SD hingga SMA. Misalnya Aditya, siswa kelas enam SD ini mengaku sangat senang dengan monika. “Saya sangat suka, karena sekarang tidak perlu jauh-jauh ke warnet, selain gratis disini juga lebih nyaman,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan, silvi, siswi kelas tiga smp ini tidak pernah absen menggunakan fasilitas monika. Ia mengaku sudah mengantongi jadwal monika, sehingga tidak perlu menunggu.

“Sekarang kita punya tempat kumpul baru, daripada main saya biasanya bareng-bareng ke monika sama teman-teman, bisa baca buku gratis dan bisa juga mencari bahan untuk mengerjakan tugas,” kata silvi.

Fasilitas ini ternyata tidak hanya dimanfaatkan oleh warga kota Yogyakarta saja, ada beberapa pengunjung yang berasal dari luar kota. “Kalau pas jadwal ngetem di pusat keramaian seperti alun-alun yang datang bisa beragam, bahkan dulu ada rombongan pelajar dari bandung,” cerita amin.

Tidak perlu susah-susah untuk bisa menikmati fasilitas gratis ini, para pengunjung hanya diwajibkan mengisi buku daftar hadir, setelah itu pengunjung bebas untuk menikmati semua fasilitas yang ada. “Namun monika tidak melayani peminjaman buku, jadi harus dibaca di tempat,” terangnya.

Amin menuturkan, biasanya kalau hari sabtu dan minggu jumlah pengunjungnya melonjak dibanding hari-hari biasa. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan amin kadang harus bekerja ektra untuk mengawasi tingkah usil anak-anak. “Kadang mereka ada yang main laptop sambil makan es cream, kalau tumpah ke laptopkan bisa bahaya,” keluhnya. (Tam)