1100 Peserta Ikuti Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup 2017

Sebanyak 81 tim dari 1100 peserta atlet taekwondo dari berbagai provinsi mengikuti kejuaraan Taekwondo Walikota Cup 2017 yang di selenggarakan di GOR Amongrogo. Kegiatan ini mendapat animo luar biasa dari Kota Yogya, ini dibuktikan dengan hadirnya ratusan penonton di GOR tersebut

Ketua pengurus Taekwondo Indonesia Kota Yogya, Sukamto menyatakan kejuaraan Taekwondo Walikota Cup 2017 ini jumlah pesertanya lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.

“Tahun ini mencapai 1100 peserta, tahun lalu pesertanya tidak sampai segitu, dan tahun ini tidak pesertanya hanya dari DIY Jateng saja, melainkan dari Jatim dan Bali juga berpartisipasi dalam kejuaraan ini” katanya di lokasi, Sabtu (15/4)

Sementara itu Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistiyo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik Penyelenggarakan kegiatan kejuaraan Taekwondo sebagai salah satu cabang andalan Kota Yogyakarta.

“Baik dalam ajang Porda maupun ajang lainnya di level yang lebih tinggi. Semoga rencana pertandingan di semua tingkatan yang telah disusun panitia dapat dilaksanakan dengan lancar sampai dengan hari penutupan nanti.” ujarnya

Menurutnya dengan mengikuti kejuaraan seperti ini secara berkelanjutan, berjenjang dan kompetitif, kiranya para atlet dapat memanfaatkan sebagai tolok ukur penguasaan atlet dalam olah raga Taekwondo.

“Karena pada dasarnya mengasah kemampuan dengan berlaga dalam pertandingan sesungguhnya merupakan akumulasi hasil dari keuletan, kegigihan, pantang menyerah dalam berlatih serta memaksimalkan kemampuan fisik, psikologis, teknik dan taktik strategi” katanya.

 Ia menambahkan event kejuaraan Walikota Cup Taekwondo tahun ini mempunyai makna yang sangat positif terutama untuk membangun prestasi sekaligus menjalin komunikasi dan silaturahmi di antara para atlet dan segenap pengurus cabang olah raga taekwondo, terutama di wilayah Kota Yogya dan sekitarnya.

Melalui event ini diharapkan akan melahirkan atlet-atlet Taekwondo handal dan tangkas serta kader-kader pada lapisan berikutnya yang mampu berjaya di berbagai event kejuaraan baik lokal, nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan tersebut Ia berpesan kepada seluruh peserta kejuaraan taekwondo agar  bertanding secara sportif dan manfaatkanlah event ini sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana pencapaian dari masing-masing kita semua.

“Apapun hasilnya, prestasi janganlah membuahkan kepuasan yang membuat kita terlampau jumawa. Sebaliknya kekalahan di arena seyogyanya menjadi cambuk bagi kita juga untuk lebih berprestasi di kemudian hari” pungkasnya. (Han)