Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tasikmalaya melakukan kunjungan kerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pada Senin pagi (17/4). Rombongan yang berjumlah 30 orang  ini dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tasikmalaya dan diterima oleh Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian Bejo Suwarno di Ruang Rapat Yudistira Balaikota Yogyakarta.

Pj Walikota Yogyakarta Sulistiyo dalam sambutanya yang dibacakan oleh Bejo Suwarno mengatakan, di era global ini, kedudukan Dharma Wanita sarat dengan tantangan sekaligus menduduki posisi strategis dalam kancah pembangunan bangsa.

“Tujuan didirikannya Dharma Wanita sebagai suatu kesatuan untuk berkarya mandiri dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesejahteraan anggota dan keluarganya,” terangnya.

Hal itu, menurutnya bisa diwujudkan melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota dan keluarganya senantiasa perlu terus diperjuangkan agar dapat tetap seiring dengan perkembangan dan dinamika lingkungan.

Pemerintah Kota Yogyakarta membangun Kota Yogyakarta dengan menggandeng peran wanita. “Kota Yogyakarta menempatkan wanita pada dua kepentingan yaitu sebagai Sumber Daya Pembangunan dan sebagai Kelompok Rentan,” imbuhnya.

Hal itu, sambungnya, bisa dilihat dari keseriusan Pemkot menggandeng peran perempuan dalam bidang pembangunan. Misalnya, ia mencontohkan, Dalam perencanaan pembangunan, disyaratkan peserta Musrenbang harus terdiri dari 30 % perempuan.

Disamping itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan sasaran pembangunan dengan memberikan perlindungan pada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, penyandang disabilitas dan perempuan. “Kota Yogyakarta juga sudah memiliki Rumah Aman yang berfungsi untuk melakukan pendampingan bagi korban kekerasan,” pungkasnya. (Tam).