Relawan Kampung Tangguh Bencana (KTB) Kecamatan Danurejan bersama Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dan Badan Penangulangan Becana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menyelenggarakan latihan bersama pada hari Minggu (23/4) pagi  di halaman SMP Bopkri I Yogyakarta. Materi latihan sendiri meliputi penanganan pertama pada kebakaran serta pengenalan terhadap peralatan penanggulangan bencana seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), genset, gergaji mesin mini, lampu darurat, serta hydrant. Dituturkan oleh Camat Danurejan, Budi Santosa, latihan ini diadakan selain dalam rangka mengingatkan masyarakat akan keberadaan KTB di Danurejan juga untuk memperkuat kapasitas relawan KTB Danurejan dalam menghadapi potensi bencana yang ada.

“Latihan ini kami selenggarakan setiap tahun sebagai review bagi relawan KTB agar selalu siap dalam menghadapi potensi yang ada, selain itu juga supaya masyarakat tahu bahwa kita punya tenaga KTB berikut peralatan penanggulangan bencana sehingga ada rasa nyaman dan aman dari masyarakat” Tuturnya ketika ditemui di sela-sela pelatihan.

Lebih lanjut, Budi mengatakan sebagai daerah yang padat penduduk, Danurejan termasuk memiliki potensi yang tinggi akan bahaya kebakaran sehingga warga perlu

“Pada tahun 2016 kemarin tercatat ada dua kasus kebakaran di Danurejan, selain kebakaran, potensi bencana lainnya adalah banjir karena letak Danurejan yang dilewati Sungai Code” Jelasnya.

Selain pelatihan, dalam kesempatan ini, dilaksanakan juga pengukuhan Forum Kampung Tangguh Bencana Kecamatan Danurejan. Dikatakan oleh Budi, saat ini Danurejan telah memiliki 12 KTB dan dua KTB rintisan

“Saat ini kami memiliki dua  KTB rintisan, yaitu Lempuyangan dan Gemblakan Atas yang pada tahun ini siap untuk menjadi KTB melengkapi 12 KTB yang sudah terbentuk sejak dua tahun yang lalu. Dikukuhkannya Forum KTB menjadi bentuk komitmen warga dalam kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana” Imbuh Budi (ams)