Promosikan Program Generasi Berencana Melalui Pemilihan Duta Remaja Tahun 2017
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Yogya memilih Duta Remaja Generasi Berencana (Genre) tahun 2017 sebagai tindak lanjut program keluarga berencana.
Acara yang digelar di gedung Basiyo Komplek XT Square, Minggu malam (23/4) ini diikuti 10 pasangan finalis muda-mudi dari berbagai kalangan, baik pelajar se Kota Yogya.
Plt Kepala Dinas DPPKB Kota Yogya, Eny Retnowati mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk sosialisasi program Genre di kalangan remaja.
“Serta meningkatkan untuk pengetahuan, sikap dan perilaku remaja untuk berkarakter sehat dan berbudi luhur, guna terwujudnya program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja sebagai bagian penting dalam mewujudkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera” katanya di lokasi.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan tersebut juga untuk mempromosikan Program Genre melalui figur Duta remaja.
“Kami menyiapkan figur remaja untuk menjadi model, contoh dan teladan bagi remaja lainnya dan masyarakat serta menyiapkan remaja yang berperilaku sehat dan berakhlak mulia” ungkapnya.
Ia mengatakan, Genre ini nantinya juga akan bisa membentuk karakter seseorang dalam menentukan perencanaan hidup yang lebih berkualitas dan tepat sasaran ke depannya.
"Banyak generasi muda kita saat ini salah langkah dalam menentukan perencanaan hidup, hingga terjerumus ke dunia hitam, maka melalui program Genre ini, mudah-mudahan kondisi tersebut bisa diminimalisasi," kata dia.
Menurut dia, penduduk yang berkualitas akan menjadi modal pembangunan yang mendongkrak kesejahteraan. Tapi bisa juga terjadi sebaliknya, kualitas penduduk yang rendah akan menjadi beban bagi pembangunan dan kesejahteraan di masa datang.
Seorang Genre dituntut bisa menyosialisasikan program pemerintah, baik itu yang terjebak dengan kasus narkoba maupun kawin muda, hingga akhirnya kondisi itu bisa dikurangi.
"Tugas yang paling berat dari para Genre adalah bagaimana memberikan pemahaman terhadap para remaja agar tidak terjebak dalam kasus kawin muda untuk menekan laju pertumbuhan penduduk," kata dia.
Jumlah remaja saat ini masih tinggi, tak heran bila jumlah pernikahannya juga melaju. Ini akan menjadi problem jika pengetahuan mereka mengenai keluarga berencana tidak ada, melahirkan tanpa bimbingan, tanpa memikirkan kesehatan mereka, atau mengerti bahwa ini dapat mempengaruhi angka pertambahan penduduk. "Peran Genre sangat kita butuhkan dalam hal ini," sebutnya.
Dengan adanya pemilihan duta Remaja genre diharapkan bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat dan remaja tentang bahaya pergaulan bebas dan bahaya nikah di usia dini, karena masih banyak remaja yang nikah di usia dini.
Hal senada dikatakan pelaksana tugas Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Yogya, Wahyu Widayat. Menurutnya melalui pemilihan duta remaja, selain sebagai ajang penyaluran bakat juga sebagai sarana sosialisasi dan pemberian informasi mengenai Genre.
Ia berharap para remaja memiliki motivasi untuk mengembangkan potensi diri dan bekal dalam hal kemandirian sehingga siap menghadapi tantangan masa depan.
“Dengan adanya pemilihan duta remaja genre ini diharapkan para remaja akan semakin sadar untuk menjaga kesehatan reproduksinya dan perilakunya untuk mempersiapkan masa depannya” ujarnya. (Han)