Sosialisasikan Germas, Pemkot Ajak Masyarakat Budayakan Hidup Sehat
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta siap menjalankan program Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Hal ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan Dinkes hari ini, selasa (25/4).
Pj Walikota Yogykarta, Sulistiyo mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya gerakan masyarakat hidup sehat adalah langkah cerdas untuk menerapkan budaya hidup sehat di masyarakat. Selain itu, germas menurutnya sangat bermanfaat untuk Kota Yogyakarta mengingat kondisi kepadatan penduduk yang terus meningkat tentu akan berpengaruh pada tingkat kesehatan.
“Gerakan masyarakat hidup sehat ini merupakan langkah preventif Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Yogyakarta,” katanya.
Melalui gerakan ini, Sulistiyo mengajak masyarakat, khususnya pada skala keluarga untuk membudayakan pola hidup sehat. Karena, menurutnya, keluarga adalah faktor penting untuk menumbuhkan budaya hidup sehat di masyarakat.
“Gerakan ini juga untuk menumbuhkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya.
Dengan pola hidup sehat, Sulistiyo menjamin, masyarakat akan lebih produktif. Karena dengan kondisi badan yang sehat tentu akan sangat berpengaruh pada kinerja seseorang. “Sehat untuk produktif,” imbuh Sulistiyo.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Fita Yulia Kisworini menuturkan, Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat.
“Gerakan ini akan dimulai dengan 3 fokus kegiatan, yaitu meningkatkan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM),” katanya.
Namun, Fita juga mengeluhkan sejumlah perilaku yang tidak sejalan dengan langkah Dinkes untuk menumbuhkan pola hidup sehat ini. Ia mencontohkan dengan perilaku sejumlah orang yang membuang puntung rokok sembarangan di area pendestrian malioboro.
Fita melanjutkan, Germas menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan pola hidup sehat. Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian,” terangnya.
Dengan menerapkan Germas ini, ia berharap Kota Yogyakarta akan kembali dinobatkan sebagai Kota Sehat untuk keenam kalinya. (Tam).