Hadir di Inacraft, Produk Jogja Jadi Primadona

Produk kerajinan asal Kota Yogyakarta menjadi primadona dalam gelaran Indonesia International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2017. Hal tersebut dapat dilihat dari panjangnya antrean pengunjung stand Kota Yogyakarta dalam perhelatan yang diselenggarakan selama lima hari terhitung mulai, Rabu (24/4) sampai Minggu (30/4) mendatang di Jakarta Convention Center. Diakui oleh Devi, salah seorang pengunjung, produk asal Kota Yogyakarta selain menarik juga memiliki harga yang bersaing.

“Barangnya bagus-bagus, unik dan khas Jogja banget, harganya juga murah, makanya  saya sengaja datang ke stand Jogja” Imbuhnya

Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memfasilitasi 14 pengrajin UKM yang melputi kerajinan batik, tenun, serta berbagai handicraft dari perak, kulit, dan kayu untuk mengikuti pameran kerajinan bertaraf internasional ini. Ditkatakan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindag, Ir. Sri Harnani, pihaknya melakukan seleksi yang cukup ketat bagi pengrajin yang hendak mengikuti Inacraft, hal tersebut dilakukan sebagai quality control agar produk yang dipamerkan mampu bersaing di level internasional

“Kesempatan ini merupakan ajang untuk memperkenalkan produk-produk Kota Yogyakarta ke khalayak yang lebih luas karena banyak buyer potensial, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, maka kami harus memastikan produk yang hadir di Inacraft benar-benar layak untuk dipamerkan,baik dari segi kualitas maupun kemampuan memenuhi pesanan” Ungkapnya ketika ditemui di sela-sela pembukaan Inacraft.

Lebih lanjut, Nani juga mengungkapkan, sejauh ini, produk Kota Yogyakarta di Inacraft selalu diapresiasi secara positif oleh pengunjung maupun buyer. Menurut Nani,

“Yogyakarta tidak pernah absen mengikuti Inacraft, dan usai mengikuti pameran, selalu ada tindak lanjut dari pengunjung atau buyer berupa order langsung ke pengrajinnya” Tandasnya (ams)