Pembinaan Rohani: Karyawan Katolik Pemkot Jogja Rayakan Misa di Kapel St. Yakobus Pajangan Bantul
Karyawan Katolik yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta mengikuti perayaan misa Jumat Pertama di kapel Santo Yakobus Alfeus Pajangan Klodran Bantul, Jumat, (05/05/2017). Perayaan misa yang dipimpin Romo Agustinus Toto Supriyanto, pastor kepala paroki Klodran Bantul Yogyakarta itu, diikuti oleh sekitar 130 karyawan.
Kegiatan mengikuti perayan misa di hari Jumat pertama dalam bulan merupakan salah bentuk pembinaan rohani yang telah lama dijalankan karyawan Katolik di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Biasanya kebaktian misa Jumat Pertama dilakukan di dua gereja secara bergantian yakni di gereja Kristus Raja Baciro dan Gereja Fransiskus Xaverius Kidul Loji Jl. Senopati Yogyakarta. Namun, untuk bulan Mei 2017 ini, karyawan Katolik mengambil tempat di kapel Santo Yakobus Alfeus Pajangan Klodran Bantul Yogyakarta.
Selain mengikuti misa Jumat Pertama, karyawan juga melakukan ziarah rohani, karena di Kapel Pajangan , disediakan tempat khusus bagi para peziarah yang ingin berdoa secara khusus. Pada misa kali ini, karyawan berhasil mengumpulkan dana melalui kolekte sebesar Rp. 2 juta. Semua dana disumbangkan untuk pembangunan kapel Santo Yakobus Alfeus Pajangan Klodran Bantul. Sumbangan ini diserahkan oleh Assisten Umum Sekda Kota Yogyakarta Dra. MK. Pontjosiwi kepada Wakil ketua Dewan Paroki, Mayor Polisi Bonifasius Slamet.
Sementara itu, Romo Agustinus Toto Supriyanto dalam kotbah misanya berpesan dua hal kepada karyawan Katolik di Pemerintah Kota Yogyakarta. Pertama, Karyawan diminta untuk meningkatkan kehidupan doanya, baik secara pribadi maupun secara bersama sama. Menurut Romo Toto dalam berdoa hendaknya lebih berorientasi kepada ungkapan rasa syukur. “Syukur atas segala rahmat Tuhan yang telah dilimpahkan kepada kita. Syukur itu akan membuat hidup kita menjadi lebih indah,” ujar Romo Toto.
Kedua, Romo Toto meminta agar karyawan Pemkot Yogyakarta selalu semangat dalam menjalankan hidup dan berkarya. Semangat ini juga sering diartikan sebagai antusias, yang dalam bahasa Yunani, En Theos (Entheos) yang berarti masuk ke dalam Allah. “Semangat dan antusias menjalankan tugas dan karya dengan tidak meninggalkan doa yang merupakan pengalaman bersatu dengan Allah, akan membuat hidup kita tetap semangat,” tambah Romo Toto. (@mix)