Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Gedongtengen menyelenggarakan Lomba Keluarga Berencana-Keluarga Sejahtera. Lomba yang diikuti oleh 36 Rukun Warga (RW) se-Kecamatan Gedongtengen ini diadakan pada hari Rabu (10/5) bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Gedongtengen. Dituturkan oleh M. Taslim selaku Ketua panita penyelenggara. Kegiatan ini, selain diselenggarakan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional, juga dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta kelompok KB Pria Jalu Kusuma dan Forum Antar Umat Beragama Peduli Program Kependudukan dan KB (Fapsedu) dalam mempromosikan program KB dan KS

Adapun kategori yang dilombakan ada sepuluh, antaranya administrasi Insitusi dan Kader Masyarakat Pedesaan (IMP), Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR),  Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Pusat Informsi dan Konseling Remaja (PIK Remaja), Lansia Idola dan Pasngan Idol.

“Untuk masing-masing kategori lomba diambil juara satu sampai tiga dan penyerahan hadiah  akan dilaksanakan bersamaan dengan Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni depan” Jelas Taslim

Lebih lanjut, dikatakan oleh Penyuluh KB Kecamatan Gedongtengen, Dra. Siti Banindaru, adanya lomba ini diharapkan mampu menjadikan pembinaan program KB dan KS lebih aktif serta mendekatkan informasi mengenai KB dan KS pada masyarakat.

“Pada penyelenggaraan lomba kali ini kami hanya berada di belakang layar, sementara untuk panitia penyelenggara kami serahkan pada bapak-bapak yang tergabung dalam kelompok KB Pria Jalu Kusuma. Harapannya untuk memacu pembinaan program KB dan mempengaruhi kelompok-kelompok yang belum aktif” Terangnya.

Sementara itu,  Kepala Seksi Data Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta, Condro Asto Siwestri, SH mengapresiasi penyelenggaran lomba ini, menurut Condro, diselenggarakan lomba ini merupakan hasil inovasi dari kreatifitas PKB Gedongtengen dalam melakukan pembinaan KB dan KS

“Lomba ini merupakan hasil inovasi dari ndregil-nya PKB Gedongtengen karena dari Dina sendiri sebenarnya tidak menganggarkan. Semoga dengan lomba ini akan muncul kader-kader potensial.” Imbuhnya

Selanjutnya, Condro juga berharap kader-kader yang lahir dari lomba ini terus dibina dan dimotivasi agar terus dapat maju ke lomba di tingkat selanjutnya.

“Pesan saya, pembinaan jangan berhenti di lomba saja, tapi harus terus dilakukan motivasi untuk kemudian dikirim ke perlombaan tingkat Kota, Propinsi, hingga Nasional dan ke depannya kader-kader ini dapat menjadikan keluarga sejahtera semakin mudah dicapai” Pungkasnya. (ams)