Pemerintah Kota Yogyakarta menjadi sasaran benchmarking Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) kerjasama antara Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan Kabupaten Mamuju Tengah. Peserta yang berasal dari beberapa daerah di Sulawesi serta Kementerian Riset, Teknologi. Dan Pendidkan Tinggi (Kemenristekdikti) tersebut melakukan kunjungan pada hari Senin (5/6) pagi dan diterima oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Sarjono di Ruang Yudhistira.

Pimpinan rombongan, Askary menuturkan, Yogyakarta sengaja dipilih sebagai lokus dan fokus karena Yogyakarta merupakan kota yang sudah cukup maju dari segala sektor dan kaya akan prestasi.

“Yogyakarta adalah daerah yang perlu dikunjungi karena daerah ini merupakan role model nasional pelayanan publik, kita harus banyak belajar dari sini” Ungkap pria yang menjabat seabagai Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah ini

Lebih lanjut, Askary berharap kunjungan ini nantinya mampu meningkatkan kapasitas dari peserta diklatpim dalam memberikan layanan pada masyarakat

“Benchmarking ini sangat penting untuk peningkatan kapasitas pegawai kita agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat” imbuhnya.

Sementara itu, Muhammad Sarjono berharap kunjungan ini juga bisa jadi ajang silaturahmi antara Yogyakarta dan daerah-daerah peserta diklatpim ini.

“Harapannya jadi ajang silaturahmi agar terus terbangun koordinasi dan komunikasi untuk meningkatkan pola kerja kita” Tutur Sarjono di hadapan 35 peserta diklat

Kunjungan kali ini sendiri mengambil lokus dan fokus di tiga OPD di lingkungan Pemkot, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Perizinan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bappeda, serta Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (ams)