Persiapan Liburan Idul Fitri 1438 H dan Liburan Sekolah, Wakil Walikota Jogja Meninjau Kesiapan Kawasan Malioboro
Menjelang liburan Hari Raya Idul Fitri 1438 H/2017 dan liburan sekolah, Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi didampingi pejabat terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta meninjau kesiapan kawasan Malioboro dalam menyambut masyarakat dan wisatawan yang akan berlibur ke Yogyakarta. Heroe mengawali dengan memberikan pengarahan kepada karyawan UPT Malioboro dan semua pimpinan Komunitas Malioboro. Kemudian Wakil Wakil kota itu menyapa masyarakat Malioboro melalui radio komunitas Widoro dan mengecek CCTV pemantauan kawasan lalu lintas di Malioboro dan bersama camat dan lurah mencoba sepeda publik untuk para wisatawan yang terparkir di Malioboro.
Wakil Walikota, Heroe Poerwadi mengatakan kesiapan sarana, prasara, dan sumber daya manusia (SDM) sangat penting untuk memberikan kenyaman kepada siapa saja yang datang ke kota wisata ini. Dikatakan, Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penciptaan kenyamanan, kebersihan dan keindahan di kawasan Malioboro. “Sebenarnya sudah kita siapkan beberapa minggu yang lalu. Sekarang ini kita mau meninjau progres dari hasil rapat kemarin-kemarin itu. Yang kita tekankan adalah menjaga ketertiban, kebersihan dan keindahan serta kenyamanan di kawasan Malioboro. Beberapa hari ini sudah kita siapkan itu semua,” ujar Heroe saat meninjau Kawasan Malioboro, Rabu, (14/06/17).
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di kawasan Malioboro dan sekitarnya Pemkot Yogyakarta menyiapkan area perparkiran dan informasi terkait arus lalu lintas dan titik titik kemacetan melalui SMS blasting (Short Message Service-blasting). Heroe berharap melalui SMS Blastng yang akan disebar di sejumlah titik ini orang yang lewat di sana ( Malioboro) akan mendapatkan SMS di HP-nya masing masing, mengenai tempat parkir, informasi kemacetan dan lainnya. Dirinya menambahkan penyampaian informasi melalui SMS Blasting maupun spanduk spanduk dan juga aplikasi media sosial yang dimiliki UPT Malioboro, Dinas Kominfo dan Persandian bisa dimanfaatkan untuk memberikan infomasi kepada masyarakat tentang peta parkir, peta titik kemacetan, tentang perubahan arus lalu lintas yang ada di Kota Yogyakarta. “ Peta tiga hal itu, nanti akan segera disebar kepada masyarakat yang dapat diakses melalui media sosial,”terangnya.
Himbauan kepada Pelaku Usaha di Malioboro
Wakil Walikota, Heroe mengimbau para pelaku usaha terutama pengasaha kuliner agar memberikan pelayanan terbaiknya kepada para wisatawan yang datang ke Yogyakarta dengan tidak menaikan harga dagangan mereka. Himbauan yang sama juga dialamatkan kepada petugas parkir untuk tidak menaikan tarif parkir. “Mari kita bersama sama menjaga. Inikan satu puncak yang menjadikan orang kepingin ke Yogyakarta. Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh pelaku usaha yang terutama yang kuliner dan lain sebagainya, mari layani dengan baik dan tidak lagi terdengar ‘Nuthuk Harga’, termasuk juga parkir. Kita tidak ingin terdengar orang ketuthuk tarif dan lain sebagainya. Kita layani bersama sama, supaya orang itu kangen kembali ke Jogja,”himbau Wakil Walikota.
Untuk mengantisipasi ada oknum yang menuthuk harga, Heroe mengatakn sudah ada aturan ketentuan sendiri. “Sudah ada aturan mainnya. Sudah kesepakatan dan kontrak segala macam. Petugas (Jogoboro) juga akan keliling terus. Juga akan ada spanduk himbauannya,”katanya. Petugas Jogoboro akan menjaga selama 24 jam di sepanjang Malioboro.
Sementara itu, Arief dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral DIY menjelaskan revitalisasi Malioboro khusunya di Titik Nol Kilometer Yogyakarta akan selesai H-10. “Pengerjan di Titik Nol H-10 sudah selesai. Pengerjaan cor beton juga sudah diselesaikan. Lubang galian untuk tanaman juga akan diamankan dengan water barrier. Finishingnya dikerjakan setelah lebaran,” ujarnya. Arief berharap pada saat liburan Idul Fitri nanti masyarakat dapat memanfaatkan area Titik Nol untuk berwisata. (@mix)