Pemkot Berikan Pelayanan KB Gratis

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (PP dan KB) bekerjasama dengan BKKBN Perwakilan DIY dan RS Happy Land menggelar Pelayanan KB Gratis yang ditujukan pada Pasangan Usia Subur (PUS) di wilayah Kota Yogyakarta pada hari Senin (10/7) pagi bertempat di RS Happy Land Yogyakarta. Layanan KB yang diberikan sendiri berupa pemasangan maupun pelepasan IUD dan Implant.

Dituturkan oleh Eny Retnowati selaku Plt. Kepala Dinas PP dan KB, kegiatan ini diselenggarakan selain sebagai bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV juga dilaksanakan untuk mendorong keikutsertaan masyarakat dalam program kependudukan dan Keluarga Berencana

“Harapannya untuk ke depannya semua masyarakat ikut program kependudukan dan KB sebagai bagian dari program pengendalian penduduk. Dari situ diharapkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat juga meningkat” Terang Eny

Lebih lanjut, Eny menuturkan, saat ini pemahaman masyarakat Kota Yogyakarta mengenai Program Kependudukan dan KB sudah cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dari tingginya angka peserta KB di Kota Yogyakarta, yaitu sebanyak 31.405 jiwa atau sekitar 71 persen dari total PUS di Kota Yogyakarta, yaitu 43.379 jiwa, dan pihaknya saat ini masih terus mendorong masyarakat untuk mengikuti program KB, terutama melalui Metode KB Jangka Panjang (MKJP) seperti Implan, IUD, maupun MOW dan MOP

“MKJP lebih unggul karena tingkat kegagalan yang lebih rendah, lebih nyaman, dan berlaku jangka panjang, berbeda dengan metode jangka pendek seperti suntik, pil atau kondom. Saat ini kami terus mendorong penggunaan MKJP, salah satunya adalah pemberian intensif sebesar 1 juta rupiah kepada pria yang bersedia mengikuti program KB dengan metode operasi pria” Imbuhnya.

Kegiatan pelayanan KB gratis ini sendiri telah menjadi salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Dinas PP dan KB, dan pada penyelenggaraannya kali ini jumlah peserta mencapai lebih dari 100 orang.

“Keikutsertaan cukup tinggi, jumlah yang telah melakukan pendaftaran melalui Penyuluh KB maupun Babinsa sudah mencapai 80-an orang, sementara yang langsung datang ke lokasi sampai saat ini sudah mencapai 37 orang” Jelas Eny

Sementara, salah seorang peserta, Ina merasa senang dengan kegiatan ini, dirinya sendiri mengaku menjadi peserta KB karena sudah merasa cukup dengan dua anak

“Senang, ada yang memfasilitasi untuk ikut KB karena kami sendiri merasa dua anak sudah cukup, saya sendiri memilih metode implan karena rasanya lebih nyaman dan aman” Katanya (ams)