Dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang telah dicanangkan oleh Presiden RI pada akhir tahun lalu, Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini tengah menggodok Peraturan Walikota (Perwal) yang mengatur mengenai gerakan tersebut. Regulasi tersebut nantinya akan mengatur hal-hal seperti peningkatan aktivitas fisik masyarakat, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, serta peningkatan kualitas lingkungan dan edukasi hidup sehat.

Dituturkan oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, maskud disusunnya Peraturan Walikota ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat sehingga nantinya derajat kesehatan masyarakat di Kota Yogyakarta akan meningkat pula

“Seiring perkembangan jaman, masyarakat mengalami perubahan gaya hidup yang disertai pola makan dan gizi yang tidak seimbang, kurangnya aktifitas fisik serta berbagai kebiasaan seperti merokok. Hal tersebut menyebabkan peningkatan berbagai penyakit sehingga perlu adanya peraturan untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat” Demikian tutur Walikota melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Umum, Tri Widayanto dalam Forum Diskusi Germas, Senin (17/7) pagi di Aula RS Pratama.

Lebih lanjut, Walikota berharap dengan adanya perwal ini nantinya beban penyakit akan menurun, baik penyakit menular maupun tidak menular juga turunnya beban pembiayaan pelayanan kesehatan sehingga menurunkan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan serta menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk.

Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri saat ini telah memiliki perhatian yang cukup terhadap terhadap warga masyarakatnya, hal tersebut ditunjukkan dengan predikat Swasti Saba Wistara, atau anugerah tertinggi kota sehat selama lima kali berturut-turut, selain itu baru-baru ini Pemerintah Kota Yogyakarat juga menerima penghargaan Pastika Parama dari Kementerian Kesehatan terkait dengan keberhasilan dan komitmen Pemkot tentang penerapan Kawasan Tanpa Rokok. Walau demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr Fita Yulia Kisworini tetap mengingatkan agar taraf kesehatan di Kota Yogyakarta terus ditingkatkan, antara lain melalui pangan yang bergizi seimbang serta kesadaran untuk merokok pada tempatnya

“Di lingkungan Pemkot, hal tersebut bisa dilakukan dengan menyediakan snack atau makanan dengan gizi berimbang di setiap rapat-rapat, selain itu juga  dengan tidak merokok sembarangan di area balai kota. Kita harus menyadari kalau upaya meningkatkan kesehatan merupakan tugas kita bersama, baik Pemerintah Kota Yogyakarta, LSM, maupun warga masyarakat” Tegas Fita.

GERMAS sendiri merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. GERMAS merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup (ams)