Buka Pelatihan Guru Honorer, Wali Kota: Perjuangan Guru Honorer Perlu Diapresiasi

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengapresiasi perjuangan guru honorer yang hingga saat ini masih semangat mengabdikan dirinya untuk membangun dunia pendidikan. Hal tersebut disampaikan Haryadi saat membuka pelatihan guru honorer di kantor PT.PLN area Yogyakarta Gedong Kuning, senin (31/7) pagi.

Ia meminta para guru honorer untuk menunggu serta mengikuti proses Revisi UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan inisiatif DPR RI.

“Kami berharap apapun hasil Revisi UU ASN tersebut dapat memberikan hasil terbaik bagi kehidupan guru honorer dimasa depan,” tutur Haryadi.

Kami tidak menutup mata, sambungnya, bahwa perjuangan tenaga honorer khususnya di daerah terpencil perlu mendapat perhatian Pemerintah dan para pemangku kepentingan sehingga jerih payah serta totalitas para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa mendapatkan apresiasi yang sesuai dengan pengorbanannya.

Selain itu, Ia juga menghimbau agar para guru tetap berupaya untuk meningkatkan kemampuan mendidik. Salah satunya dengan memanfaatkan Sekber Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang berada di Kantor Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang telah siap memberikan layanan sertifikasi dengan menggandeng 11 lembaga  yang ditunjuk menjadi Tempat Uji Kompetensi.

“Sejalan dengan era peningkatan kompetensi, Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2016 telah merespon dengan meresmikan pendirian Sekretariat Bersama (Sekber) Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang merupakan lembaga satu-satunya di Indonesia dan pertama kali didirikan di Kota Yogyakarta,” tandasnya.

Sementara itu pelatihan guru honorer yang diselenggarakan PT.PLN melalui Lazis PLN ini sudah memasuki tahap ke tiga. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara bergiliar di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya memberikan motivasi sekaligus dorongan kepada guru honorer agar tetap semangat mengemban tugasnya,” kata Ketua Lazis PLN Herry Hasanudin.

Setidaknya 100 guru honorer dari berbagai wilayah di DIY turut andil dalam pelatihan ini. Acara ini akan berlangsung sejak hari ini 31 juli hingga 1 agustus. “Dari 100 peserta tersebut 21 diantaranya adalah warga Kota Yogyakarta,” imbuhnya. (Tam).