Imunisasi Campak dan Rubella Sasar 103.151 Anak

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti turun tangan langsung dalam pencanangan kampanye imunisasi Measles Rubella di SD Muhammadiyah Sapen, selasa (1/8) pagi. Selain memberikan motivasi Wali Kota juga menyaksikan langsung proses imunisasi bersama para murid.

“Katakan, Tidak sakit, tidak sakit” seru Haryadi Suyuti bersama para siswa SD Muhammadiyah Sapen yang sedang mengantri mendapatkan imunisasi ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengajak para orang tua untuk turut aktif dalam mensukseskan imunisasi yang digelar secara nasional ini. Ia juga meminta para petugas untuk memberikan pendekatan ekstra kepada anak-anak agar mereka tidak takut dan mau untuk disuntik.

Meski gratis, Ia menjamin vaksin ini tetap memiliki manfaat yang besar dan kualitasnya pun juga bagus. “Jangan berfikir mumpung gratis tapi mumpung dilakukan secara serentak. Sayangilah anak-anak kita dengan memberikan vaksin MR,” ujarnya meyakinkan.

Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk ikut mendukung Pemerintah RI untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian Congenital Rubella Syndrome (CRS) dengan target pada tahun 2020 mendatang.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa penyakit campak dan rubella masih mejadi masalah kesehatan di Indonesia. Pada 5 (lima) tahun terakhir, masih ditemui satu atau dua kasus campak di beberapa wilayah Kota Yogyakarta,” paparnya.

Wali Kota meminta kepada seluruh masyarakat, jajaran instititusi kesehatan, jajaran pendidikan swasta maupun negeri, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta organisasi sosial dari berbagai kalangan dan latar belakang, agar ikut mendukung program ini.

Sebab, menurutnya program imunisasi MR ini sangat penting untuk kesehatan kita bersama dan  tidak akan berhasil tanpa dukungan berbagai pihak.

Menanggapi penolakan yang dilakukan sejumlah pihak, Wali Kota meminta agar meraka tetap dapat ikut ambil bagian, agar tidak muncul kekhawatiran terjadinya cakupan imunisasi yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi kekebalan komunitas.

“Dan yang kita khawatirkan, penyakit campak dan rubella menjadi sulit untuk diberantas,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia Kisworini menerangkan, di Kota Yogyakarta Imunisasi MR akan dilakukan sejak agustus hingga September dengan sasaran 103.151 anak. Dari angka tersebut Dinkes menargetkan cakupan imunisasi pada angka 95%.

Imunisasi Measles Rubella untuk mencegah penyakit campak dan rubella merupakan satu program Kemenkes yang akan dilaksanakan bulan Agustus dan September 2017.

“Kampanye vaksin MR ini wajib didukung oleh berbagai pihak, agar bisa berjalan dengan lancar dan sesuai target yang ditetapkan pemerintah,” katanya. (Tam)