Kontingan Raimuna Nasional Kwartir Cabang Jogja Pamitan, Pesan Wakil Walikota: Jaga Karakter Jogja
Kontingan Raimuna Nasional Kwartir Cabang Kota Yogyakarta berpamitan dengan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Balaikota, (09/08/2017) sore. Wakil Walikota berpesan agar peserta dari Yogyakarta menjaga nama baik dan karakter Yogyakarta di mata peserta lain yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Kontingen Kwarcap Yogyakarta terdiri dari 24 orang (12 putra dan 12 Putri). Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar dari tanggal 13 – 21 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan dan Grha Wisata (Buperta) Cibubur Jakarta Timur.
Ketua Umpi Muhammad Abi Farruq melaporkan bahwa mereka akan mengikuti beberapa kegiatan meliputi kegiatan umum, kegiatan di dalam perkemahan (in-Camp Activities), kegiatan di luar perkemahan, kegiatan khusus, kegiatan seni budaya dan kegiatan festival dan budaya. Dijelaskan, dalam kegiatan khsusus seluruh kontingen akan mengikuti peringatan hari kemerdekaan RI ke 72 dan malam refleksi kebangsaan.
Abi Farruq menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kegiatan Raimuna ini juga memberi mereka kegiatan yang inovatif, kreatif, edukatif, rekreatif dan produktif yang mengarah kepada kemampuan untuk mandiri dalam hidup. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi magnet kegiatan anak muda serta inspirasi di kalangan masyarakat. Raimuna tingkat nasional ke-11 tahun 2017 ini bertemakan : Pramuka Untuk Masa Depan Indonesia.
Wakil Walikota Heroe Poerwadi berpesan kepada para peserta agar tetap menjaga nama baik dan karakter Yogyakarta di mata peserta lain. “Jaga nama Yogyakarta. Jaga karakter Yogyakarta yang adi luhung,” pesan Wakil Walikota.
Heroe Poerwadi mengatakan bahwa gerakan Pramuka adalah sebuah kawah candra dimuka. Dalam gerakan Pramuka para peserta akan diasah, ditempa dan belajar hidup bersama dengan orang lain. “Untuk itu harus jaga solidaritas bersama. Hadapi segala persoalan dan mencari solusi secara bersama,” ujar Wakil Walikota.
Gerakan pramuka ditantang untuk beradaptasi dan mampu membangun semangat juang. Peserta harus mampu menonjolkan kualitas dan kapasitas dalam membentuk karakter. Peserta juga harus mampu mengenal kebiasaan dan kultur peserta lain. “Dengan begitu seorang anggota akan bisa survive (bertahan hidup) dimanapun mereka berada.
Heroe juga berharap peserta menjaga kondisi agar tetap bugar dan sehat karena banyak rangkaian kegiatan yang harus mereka lalui selama seminggu penuh. “Jaga kondisi. Tetap sehat dan bugar. Jaga juga karakter Yogyakarta dalam bergaul dengan peserta lain. Tolong dijaga ke-Jogja-an kita bersama. Jadikan Jogja bersinar. Kalian bisa jadi jembatan yang punya kekuatan untuk membawa Yogyakarta ke Indonesia.,” pesan Wakil Walikota. (@mix)