Sebelum mengibarkan sang saka merah putih pada upacara peringatan HUT RI ke-72 yang jatuh pada hari Kamis mendatang, sebanyak 38 paskibraka mengikuti training motivasi yang digelar di Wisma Sargede. Minggu (13/8).

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Anggoro Sulistyo menurturkan acara tersebut bertujuan memberikan suntikan motivasi bagi para paskibraka.

"Tadi pagi sudah selesai latihan pengibaran, sekarang acara pemberian motivasi. Agar mereka tetap semangat dan mempunyai kebanggaan lebih menjadi paskibraka. Selain bekal teknis, kami juga memberikan bekal non teknis seperti training ini," tuturnya.

Ia menambahkan, penggemblengan selama sebulan bukan hanya latihan fisik dan disiplin, namun harus ditumbuhkembangkan semangat patriotisme dan rela berkorban.

"Karena dengan semangat tersebut para pendahulu kita berjuang merebut kemerdekaan ini. Perjuangan kita sekarang bukan lagi perjuangan secara fisik, namun perjuangan non fisik yang lebih berat lagi yang bagaimana berperang melawan kebodohan, kemalasan, kemiskinan dan keterbelakangan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, juga memberi motivasi kepada 38 paskibraka agar memiliki kebanggaan karena terpilih mewakili sekolahnya.

"Tidak semua orang terpilih untuk menjalankan tugas mulia menaikan dan menurunkan bendera merah putih pada HUT RI," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, siswa yang terpilih harus punya kebanggaan, namun kebanggaan tersebut jangan hanya pada saat menjalankan tugas tanggal 17 Agustus, namun kebanggaan tersebut harus nyata dalam sikap hidup setiap hari di sekolah dan lingkungan sekitar.

Menurutnya tantangan pemuda masa kini dihadapkan pada peran penting pemuda sebagai pelaku aktif dan kritis guna mewujudkan Indonesia menjadi negara maju dan disegani. Eksistensi Indonesia masa depan sangat tergantung pada kekuatan kolektif pundak para pemuda untuk terus memanggulnya.

“Eksistensi pemuda tidak hadir pada ruang yang kosong, sebab perannya senantiasa strategis, dan berada di setiap kejadian penting sejarah perjalanan bangsa. Wajah Indonesia masa depan sebagian tergambar pada potret para pemuda masa kini” katanya.

Ia berharap agar para paskibraka menjadi generasi muda yang tangguh dan bisa menyebarkan semangat kepada teman mereka lainnya.

"Semoga mereka bisa mengibarkan jiwa merah putih dalam kehidupan sehari-hari dan tidak menjadi generasi yang galau. Selain itu, mudah-mudahan semangat mereka juga menular kepada teman mereka di sekolah masing-masing," harapnya.(Han)