200 PNS Muslim Ikuti Pembinaan Mental dan Spiritual BKPP Kota Yogyakarta

Rabu (23/8), bertempat di Ruang Utama Atas atau Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, sebanyak 200 PNS Muslim Golongan II di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta menerima Pembinaan Mental dan Spiritual oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta.

Menurut Kepala Bidang Mutasi dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara, Jiman, Pembinaan Mental dan Spiritual oleh BKPP merupakan kegiatan rutin untuk memberikan siraman ruhani.

Acara menghadirkan penceramah, dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga, Dr. Khamim Zarkasih Putro. Penceramah membahas tema keseimbangan urusan dunia dan akhirat.

Menurutnya, sangat tidak dianjurkan bagi seorang Muslim hanya beraktivitas duduk-duduk di masjid bermunajat kepada Allah dan berzikir, sementara pada saat yang sama, mereka tidak mencari nafkah untuk anak dan istri, tidak bergaul dengan masyarakat, serta menjauhi kehidupan dunia yang diperintahkan Allah SWT untuk dimakmurkan.

“Bahkan ironis lagi kalau mereka hanya bergantung pada belas kasihan orang lain di dalam mempertahankan kehidupanya, sedangkan mereka mampu bekerja,” ujar Doktor Zarkasih.

Di sisi lain, sambungnya, ada juga yang hanya disibukkan dengan upaya mengumpulkan harta dan perhiasan dunia, serta mengumbar hawa napsu dengan kenikmatan dunia yang semu, tanpa ada sedikit pun waktu untuk memperbaiki pemahaman keagamaan dan bekal kelak di akhirat.

“Sikap yang paling tepat adalah memadukan antara kepentingan dunia dan akhirat, atau mencari dunia tanpa mengorbankan akhirat dan memperhatikan akhirat tanpa mengabaikan kehidupan dunia,” tandas Penceramah.

Pada akhir ceramah, disampaikan Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia, yakni hati yang selalu bersyukur, pasangan hiup yang sholeh/sholehah, anak yang sholeh, lingkungan yang kondusif untuk iman, harta yang halal, semangat untuk memahami agama, dan umur yang barokah. (Jumari/Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan)