Kementrian Pariwisata RI Dan Pemkot Serius Kembangkan Wisata Kuliner Di Kota Yogya

Untuk mendukung suksesnya pengembangan wisata kuliner di Kota Yogyakarta Kementerian Pariwisata RI menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata RI Lokot Ahmad Enda mengatakan kesepahaman bersama tersebut merupakan bentuk komitmen Kementerian Pariwisata dalam memberikan dukungan percepatan pengembangan wisata kuliner di Kota Yogyakarta.

Menurutnya selain dikenal dengan kekayaan destinasi wisatanya, Kota Yogyakarta juga dikenal dengan keragaman kulinernya. Utamanya kuliner khas tradisional. “Olehnya itu, Kota Yogyakarta dinilai berpotensi untuk mengembangkan wisata kuliner” katanya usai acara di Balaikota, Sabtu (7/10).

Ia menyebutkan, kegiatan promosi wisata kuliner akan menjadi tugas kementerian, sedangkan Pemkot Yogya bertugas memperbaiki sanitasi dan higienitas di lokasi wisata kuliner sehingga tercipta sinergi antara pusat dan daerah.

“Wisatawan yang datang ke Kota Yogya tentu ingin menikmati kulinernya. Apalagi Kota Yogya memang sudah menjadi Kota Wisata, jadi kulinernya tidak bisa dikesampingkan,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya berkomitmen jika Kementerian Pariwisata akan menyusun perencanaan pengembangan wisata kuliner di masa yang akan datang, termasuk strategi yang akan diterapkan sehingga kementerian maupun pemerintah daerah memiliki acuan dalam mengembangkan destinasi wisata kuliner.

Ia menyatakan, Yogyakarta merupakan satu dari 10 kota yang juga didorong untuk mengembangkan destinasi wisata kuliner di Indonesia. “Adapun daerah lain yang termasuk dalam daftar pengembangan wisata kuliner di antaranya, Makassar, Bali, Bandung, Semarang, Palembang, Solo, Padang, Malang, dan Surabaya” ujarnya

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, potensi kuliner di Kota Yogya yang bisa diangkat sebagai tujuan wisata kuliner sangat beragam. "Tidak hanya makanan khas yang sudah terkenal seperti gudeg dan bakpia, tetapi ada saja jenis kuliner baru yang bisa diunggulkan," katanya.

Ia menjelaskan, Pemkot Yogya selalu berkomitmen untuk terus mengangkat ragam kuliner di Kota Yogya seperti identitas merk yang mereka miliki sebagai ciri khas. "Dengan adanya festival kuliner akan mengangkat potensi kuliner di Kota Yogyakarta sekaligus mempromosikan keunikan kulinernya," katanya. (Han)