UMKM Harus Rencanakan HKI Sejak Awal
Hak kekayaan intelektual (HKI) UMKM dianggap perlu diketahui oleh masyarakat di Kota Yogya karena perlindungan saja tak selamanya bisa menjamin UMKM bisa berkembang. Salah satu kunci peningkatan daya saing UMKM adalah dengan memanfaatkan sistem hak kekayaan intelektual (HKI). Oleh karena itu Pemerintah Kota Yogya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogya bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasioanal (UPN) Veteran menggelar kegiatan sosialisasi tentang HKI UMKM di hotel easpark, Rabu pagi (25/10).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Menurutnya banyak manfaat yang bisa didapat dari pengelolaan HKI oleh pelaku UMKM. Misalnya, hak eksklusif meningkatkan bonafiditas produknya. Sebab, merek atau paten yang didaftarkan hanya dimiliki oleh pelaku usaha bersangkutan.
“Hak eksklusif yang didapatkan dari pendaftaran HKI merupakan aset yang sangat berharga. Perusahaan UMKM sudah seharusnya memahami manfaat yang didapat dari sistem HKI bagi perkembangan bisnis mereka. HKI ini pengaruhnya signifikan bagi perkembangan bisnis” ungkapnya.
Ia menegaskan jika Pemkot Yogya selalu berkomitmen untuk mendorong para pelaku untuk terus berkembang. Terlebih lagi, lanjutnya, Pemkot Yogya sedang mengembangkan Smart City yang di harapkan akan lebih memotivasi pelaku industri kreatif/UMKM semakin berkembang.
“Sehingga perlindungan hukum harus pula dilakukan secara massive sejalan dengan besarnya potensi.
Ia berharap melalui sosialisasi ini para pelaku industri kreatif dan UMKM dapat lebih memahami tentang pentingnya perlindungan hukum atas sebuah barang, jasa, seni, atapun bentuk penemuan lainnya sehingga tidak terjadi klaim oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab.
“Saya harap kesadaran dan wawasan mengenai HKI akan dapat menimbulkan motivasi dan dorongan agar pelaku UMKM Kota Yogya semakin bersemangat dalam berinovasi serta mempunyai kesadaran bahwa apa yang telah dihasilkan merupakan kekayaan intelektual yang wajib diberikan payung hokum” katanya. (Han)