Berhasil Memajukan UMKM, Pemkot Yogya Raih Penghargaan
Atas dedikasinya serta komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam mendukung kemajuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Yogya, MarkPlus dan Kementerian Koperasi dan UKM RI menganugrahi Pemkot Yogya sebagai Pembuat Kebijakan (Policy Maker) terbaik dalam ajang International Council For Small Business (ICSB) Indonesia Presidential Award 2017.
Penghargaan tersebut di berikan oleh Founder & Chairman MarkPlus, Hermawan Kartajaya dan di terima Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
ICSB merupakan sebuah organisasi non-profit dunia yang mempunyai tujuan untuk melanjutkan pendidikan manajemen bagi pengusaha dan usaha kecil menengah. ICSB di dukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.
Hermawan Kartajaya menjelaskan penghargaan tersebut didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari tim manajemen ICSB Indonesia dan tokoh masyarakat serta beberapa media, sementara untuk metode penilaian diawali melalui riset dari berbagai referensi.
“Setiap nominator diminta mengirimkan data-data mengenai keistimewaan yang mereka miliki sesuai kategori yang ditetapkan” katanya di UC UGM, Selasa (14/11).
Selanjutnya, tim juri melakukan observasi ke sejumlah daerah nominator pemenang. Observasi meliputi wawancara tatap muka dengan akademisi, masyarakat, dan kepala daerah. Hasil obversasi kemudian didiskusikan bersama ketua tim juri sebagai rujukan untuk menentukan pemenang.
Di temui usai menerima penghargaan, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan jika penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras semua pihak baik dari Pemkot Yogyakarta dan dari masyarakat yang memiliki pengembangan Koperasi dan UMKM yang ada di Kota Yogya.
“Inilah wujud keberhasilan bersama baik Pemkot Yogya, dan masyarakat yang ada di Kota Yogya yang terus memajukan perekonomian di wilayahnya” jelasnya.
Ia menjelaskan, prestasi ini diraih tidak terlepas dari program Pemkot Yogya dalam membina pelaku UMKM di Kota Yogya. Mulai dari pelatihan pengemasan produk, pelatihan pemasaran produk, sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), hingga pemberian informasi akses permodalan.
“Selama ini Pemkot Yogya telah melakukan berbagai upaya dalam mengembangkan UMKM di Kota Yogya, melalui berbagai program pelatihan dan fasilitas,” ujarnya.
Ia memastikan jika Pemkot Yogya akan terus mendorong dan mendukung pengembangan UMKM di Kota Yogya. Dengan begitu, diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan UMKM.
“Kita akan terus memperhatikan para pelaku UMKM yang ada di Kota Yogy. Bukan hanya dari sisi pelatihan dan akses permodalan saja, melainkan juga dari sisi sarana dan prasarana akan kami perhatikan juga,” tutupnya.
Tak hanya sampai disitu, untuk memajukan Koperasi dan UMKM di Kota Yogya, lanjutnya, Pemkot Yogya senantiasa memfasilitasi para pelaku usaha dalam sebuah event pameran tingkat lokal maupun regional, hingga tingkat nasional.
“Tujuannya jelas, untuk mengenalkan lebih luas produksi UMKM, sehingga produksi mereka akan terus eksis dan meningkat, terlebih para UMKM ini dapat eksis dan makin berkembang” tandasnya.
Menurutnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di suatu daerah. Bahkan, ketika perekonomian nasional sedang mengalami pelambatan dan daya beli masyarakat menurun, UMKM tumbuh pesat dan mampu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat kreatif dan inovatif.
Ditambah lagi dengan adanya sejumlah produk UMKM Kota Yogya yang telah berhasil menembus pasar Internasional. Tentunya hal ini bisa mendorong pelaku UMKM lainnya untuk lebih giat lagi dan membuat produknya dan Pemkot Yogya membantu menyediakan fasilitas promosinya.
Sehingga Pemkot Yogya sangat perhatian dalam usaha untuk mengembangkan UKM Pemkot Yogya. Selain melakukan berbagai pembinaan, pemkot juga memberikan kemudahan dalam proses perijinan. Jika selama ini proses pengurusan izin harus bertahap maka kali ini cukup datang ke kantor kecamatan setempat. (Han)