MTQ 2017, Wawali: Benteng Ampuh Bagi Pelajar
MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali digelar untuk para pelajar umum, rabu (15/11). Tahun ini MTQ dipusatkan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
MTQ tahun ini diikuti 310 pelajar dari keseluruhan sekolah umum SD, SMP, SMA atau SMK se DIY. Dengan 13 cabang perlombaan yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an, Puitisasi Sari Tilawah, Musabaqoh Hifzil, Musabaqoh Tartil, Musabaqoh Adzan,Pidato Agama, Khutbah Jum’at, Lukis Keagamaan, Kaligrafi, Nasyid, Cerdas Cermat Agama, Musabaqoh Syarhil Qur’an.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan, MTQ menjadi agenda penting yang layak dilakukan mengingat pergaulan anak-anak di era sekarang yang semakin mengalami banyak tantangan.
Dengan MTQ ini, menurutnya bisa menjadi senjata ampuh menangkal bahaya ancaman pergaulan negatif belakangan ini. “Al Qur’an menjadi benteng bagi para pelajar di era pergaulan saat ini,” jelasnya.
“Saat ini telah banyak terjadi pergeseran nilai-nilai kehidupan yang dapat berdampak negatif pada perkembangan mental spiritual, moral dan akhlaq generasi muda, Al Qur’an sungguh sangat penting untuk dihayati agar memperoleh bimbingan dan perlindungan dari kemungkinan terseret arus negatif modernisasi,” urainya.
Ia menambahkan, keluarga juga memiliki peran penting dalam membentuk gerasi muda yang cinta Al Qu’ran. “Pelajar yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang gemar membaca Al Qur’an akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak untuk menjadi generasi qur’ani,” ucapnya.
Heroe berpesan kepada pelajar agar tidak berhenti dalam mempelajari kalam illahi, sehingga kelak menjadi genreasi yang yang memiliki kualitas moral dan intelektual qur’ani, yang dapat menerapkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ia berharap peserta MTQ akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Kerena pendidikan agama melalui membaca Al Qur’an ini menjadi sendi yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia,” tandasanya.
Ketua Panitia MTQ 2017 Suci Rohmadi menuturkan, MTQ ini digelar dalam rangka meningkatkan keterampilan baca tulis Al Qur’an, memupuk rasa cinta pada Al Qur’an, meningkatkan motivasi membaca Al Qur’an, serta meningkatkan semangat beribadah.
“Sehingga dengan ini diharapkan mampu mencetak generasi yang berakhlakul karimah dan qur’ani,” imbuhnya. (Tam)