Insan Persandian DIY yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sandi Daerah (Forkomsanda) DIY mengadakan pertemuan yang dilaksanakan pada hari Rabu (15/11) pagi bertempat di Ruang Bima Kompleks Balaikota Yogyakarta. Dalam acara yang dihadiri oleh Unit Teknis persandian Kabupaten/Kota se-DIY, kepolisian, dan perwakilan dari Lembaga Sandi negara ini topik perkembangan teknologi informasi dan dampaknya terhadap kemananan informasi menjadi bahasan utama.  Ketua Forkomsanda DIY yang diwakili oleh Kabag Pelayanan Biro Umum dan Protokol Provinsi Mujiran mengatakan bahwa pertemuan yang dilaksanakan secara rutin tiga bulan sekali ini dimaksudkan agar insan yang bergerak di bidang persandian di DIY untuk saling bertukar informasi mengenai persandian.

“Diharapkan peserta dapat saling tukar informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang persandian serta mencari solusi pemecah masalah yang ada di masing-masing UTP se-DIY” Ungkapnya

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak positif sekaligus negatif bagi manusia. Perkembangan TI telah menjadikan penyampaian informasi begitu cepatnya sehingga dapat dimanfaatkan untuk pelayanan publik yang efektif dan efisien serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun hal tersebut juga menjadikan informasi semakin sulit untuk difilter

“Setiap orang mudah memproduksi informasi melalui media sosial seperti facebook, twitter, atau whatsapp. Sangat disayangkan jika informasi tidak akurat seperti berita bohon atau hoax yang mampu membentuk opini negatif, fitnah, menyebarkan kebencian, menimbulkan ketakutan dan rasa terancam, serta merugikan pihak-pihak yang diberitakan. Melalui pertemuan ini diharapkan insan persandian dapat mengetahui cara-cara mendeteksi informasi yang ada” Tuturnya.

Dalam pertemuan kali ini, peserta diajak untuk lebih mengenali hoax, kejahatan dunia maya, serta bagaimana cara mengenali dan menanganinya melalui materi seperti Validitas informasi dalam memberikan pelayanan informasi publik yang dibawakan oleh Deputi I Lembaga Sandi Negara, Tomy Prihananto, Mengenal kejahatan cyber dan pola penanganannya yang disampaikan oleh Kanit 2 Subdit Ekonomi Ditreskrimsus Polda DIY, Sarwaendo, serta optimalisasi perlaatan bersandi dalam Jaring Komunikasi Sandi di wilayah DIY oleh Deputi II Lembaga Sandi negra, Deden Irfan Afryansyah. (ams)